Pameran Batu Akik 2015 Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Jateng

9


Semarang, Harianjateng.com – Pameran Batu Akik 2015  Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah (Jateng) akan dibuka pada hari ini, Rabu 23 April 2015 sampai dengan Minggu 26 April 2015. Pameran Batu Akik 2015 ini merupakan salah satu pameran yang digelar di awal tahun 2015 yang dilaksanakan di Kota Atlas yaitu Kota Semarang, Jateng.

Penyelenggara Pameran Batu Akik 2015 ini adalah Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Provinsi Jawa Tengah akan mengadakan Pameran Lembaga Komunikasi Masyarakat atau Kelompok Informasi Masyarakat (LKM/KIM) se Jawa Tengah. Mereka bekerjasama menggelar Pameran Batu Akik 2015 dalam rangka membangkitkan dan mengampanyekan potensi lokasi lokal Jateng.

Di lokasi pameran, akan dipamerkan berbagai macam batu akik dari berbagai jenis dan daerah. Misalnya, batu akik Semarang, batu akik Kudus, batu akik Jepara, batu akik Blora, batu akik Demak, batu akik Salatiga, batu akik Purbalingga, batu akik Banyumas, batu akik Klaten, batu akik Rembang dan sebagainya dari batu akik se Jateng. 

Pameran Batu Akik 2015 terbaru ini, secara resmi dibuka hari ini, Rabu (23/4/2015) yang digelar di Hall Pasaraya Sriratu, Jalan Pemuda Nomor 29-33 Semarang yang akan diisi oleh hiburan dari Forum Komunikasi Media Tradisional (FK-Metra). Di lokasi Pameran Batu Akik 2015 ini, akan menampilkan, menjual  dan memperkenalkan kepada masyarakat sekitar produk lokal seperti batik, hasil olahan pangan dan batu akik yang saat ini sedang menjadi trend di masyarakat.

Kemungkinan besar, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Infromatika Jateng juga akan menggelar pameran batu akik 2016, pameran batu akik 2017, pameran batu akik 2018, pameran batu akik permata 2019 bahkan pameran batu akik 2020.

Sesuai informasi dari Media Center Bidang Kominfo Provinsi Jateng, tema Pameran Batu Akik 2015 ini yaitu “Mewujudkan Kelompok Informasi Masyarakat yang berbasis IT”. Di lokasi pameran, peserta pameran akan menampilkan bagaimana mereka memasarkan atau mengenalkan pada masyarakat mengenai informasi lokal yang mereka miliki dengan menggunakan IT. (Red-HB59/Foto: Harianjateng.com).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here