Bupati Brebes berikan KB Kits kepada peserta Temu Kader Bina Keluarga
Brebes, Harianjateng.com – Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE membangkitkan program Keluarga Berencana (KB) di wilayah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Hal itu dilaksanakan Bupati Brebes baru-baru ini di dalam acara Temu Kader Bina Keluarga se Kabupaten Brebes di pendapa Bupati Brebes. Dalam kegiatan tersebut, Bupati Brebes juga menyerahkan 70 KB kits, yaitu berupa alat peraga edukatif kepada para kader bina keluarga dari 17 kecamatan se kabupaten Brebes.
Menurut bupati perempuan tersebut, dalam membangkitkan program KB, butuh keikhlasan. “Membangkitkan kembali program KB, perlu uluran keikhlasan dari seluruh komponen masyarakat untuk memainkan perannya masing-masing,” kata dia di Brebes.
Di Brebes, terutama bagi kader Bina Keluarga yang berada di daerah-daerah pelosok diharapakan terus dan tak berhenti menjalankan sosialisasi untuk mengikuti KB. Hal itu penting, sebab untuk mencapai keluar sehat dan juga berkualitas. Apalagi, jumlah penduduk Brebes terbesar bahkan berada di posisi wahid di Jawa Tengah.
Bupati Brebes, menjelaskan bahwa antusiasme keluarga dalam program KB tak sekadar memanagemen jumlah angka kelahiran, namun juga membantu keluarga untuk menyejahterakan anggota keluarga. Bupati Idza mengajak untuk mengikuti program KB terutama bagi pasangan muda dan pasangan usia subur untuk mengatur jarak kelahiran. Lebih baik dengan memakai kontrasepsi jangka panjang.
Keluarga berkualitas, menurut Bupati, akan menopang kokohnya bangsa dan Negara. Namun demikian, yang memegang peran penting sebenarnya ada pada diri seorang ibu. “Termasuk didalamnya yang mengalami risiko lebih besar dalam pengaturan jarak kelahiran juga ada pada seorang ibu. Seorang ibu sejak mengandung, melahirkan, menyusui, merawat, mengasuhnya menjadi tumpuan yang tak bisa tergantikan,” jelas dia.
Kegiatan temu kader KB yang digelar di Brebes tersebut diikuti 300 peserta. Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Brebes Drs H Khambali MM berharap agar para peserta dapat lebih menggelorakan program kependudukan dan KB. Disamping itu, para kader bertambah pengetahuan, wawasan, mencari solusi bersama dan menjalin keakraban diantara para kader.
Kegiatan tersebut membawa dampak positif bagi keluarga yang belum mengikuti program KB. Tak hanya bagi warga Brebesa, namun warga lain di Jawa Tengah juga perlu meningkatkan kesadaran untuk mengikuti program KB sesuai anjuran pemerintah. (Red-Harian Jateng/HJ35/Pemkab Brebes).