Tahukah Anda, bagi orang Jawa ada mitos bayi sungsang yang lahir normal akan jadi sakti?Oleh karena itu, mari kita teliti dan kaji secara sudut pandang medis maupun agama dan budaya.
Posisi sungsang dalam dunia kehamilan dan medis memang membuat galau. Sebab, jika sampai umur 9 bulan kok masih sungsang, maka solusi terakhir adalah lahir dengan cara operasi. Hal itu tentu dihindari semua ibu hamil. (Baca juga: Cara Mengembalikan Posisi Bayi Sungsang ke Normal dengan Cepat). Maka semua orang, pasti ingin bayinya lahir normal tanpa gangguan apa pun.
Melahirkan normal, bayi sehat dan tanpa operasi adalah impian ibu hamil, suami dan juga keluarga. Secara internal, dokter, bidan dan rumah sakit juga tidak mau ada ibu hamil yang posisi bayinya normal. Akan tetapi, hal itu di luar kemampuan manusia, dan dokter bukanlah Tuhan yang bisa mengubah begitu saja posisi bayi sungsang menjadi normal. Dokter hanya menyarankan, dan ibu hamil hanya menjalankan apa petunjuk dan resep dokter.
Akan tetapi, meskipun belum ada penelitian dan pengkajian lebih dalam, bayi sungsang menurut sebagian orang diyakini memiliki kekuatan di atas rata-rata. Ibarat kelapa, ia adalah kelapa kopyor yang harganya jauh lebih mahal dibandingkan kelapa biasa. Namun benarkah hal itu?
Mitos Bayi Sungsang Sakti
Bagi sebagian besar orang Jawa, bayi yang dulunya sungsang dan lahir, maka ketika besar mereka akan sakti, unik, memiliki kecerdasan dan indra keenam bahkan ketujuh dan pintar di atas rata-rata dibandingkan dengan anak lain. Bayi sungsang yang lahir dengan sehat, jika kemudian menjadi anak dan dewasa akan memiliki keunikan dibandingkan anak lain.
Bagi Diah Etik Restanti, peneliti kesehatan yang juga pernah belajar di Akbid Bakti Utama Pati, mengatakan bahwa bayi yang sungsang ketika lahir normal akan menjadi sakti. “Saya dulu juga sungsang, namun satu hari sebelum lahir, saya kembali normal dan alhamdulillah bisa lahir normal,” kata dia kepada Harianjateng.com, kemarin.
Menurut perempuan tersebut, dirinya bisa melakukan apa saja yang diluar jurusan ia kuliah. Bahkan, dirinya juga bisa melihat makhluk gaib tanpa disengaja. “Saya kira mitos bayi sungsang sakti itu tidak hanya mitos, namun sudah menjadi fakta,” papar dia.
Meskipun, menurut Diah, di dunia medis tidak membenarkan hal itu. Akan tetapi dalam kepercayaan Jawa khususnya Jawa Tengah, bayi yang sungsang dan bisa lahir normal akan menjadi orang sakti dan berbeda dengan orang lain.
Pratiwi Agustina (29) ibu dari 1 anak yang tinggal di Kudus juga membenarkan bayi yang lahir dalam keadaan sungsang akan sakti. Tiwi yang juga mengalami hal itu, dulu sempat stres karena mau melahirkan dan sudah bukaan 3, namun ia tidak mau dioperasi, apalagi pihak keluarga juga tidak mengizinkan. Namun pada saat mau lahir, justru bayinya keluar duluan meskipun bokongnya dulu.
“Bayi sungsang dan lahir normal tanpa operasi, bagi saya itu sudah keajaiban dunia. Sampai sekarang anak saya juga selalu dapat peringkat satu di kelasnya. Kan itu sudah keajaiban dan bukan kebetulan belaka,” papar dia.
Berbeda dengan Diah dan Tiwi, pendapat lain juga diutarakan Ningrum (34) ibu rumah tangga yang tinggal di Semarang. Ia mengatakan, anaknya yang pertama dulu sungsang, namun lahir normal meskipun bokongnya duluan. “Anak saya yang pertama itu lucu, dia kayak indigo dan bisa melihat setan apa saja. Saya sendiri saja takut kalau dia bilang di depan atau di sampingnya ada mbah-mbah tua atau perempuan berambut panjang dan menangis. Tapi lama-lama saya jadi biasa, kata mbah saya dia memiliki kekuatan di luar anak-anak yang lain,” jelas dia, di Semarang.
Bahkan, Ning juga mengatakan, anaknya tersebut bisa mengobati orang yang sakit, seperti kesurupan, atau sakit gigi. “Sedulur saya sering ke sini minta anakku untuk mengobati, tapi anakku gak mau, karena gak mau dibilang dukun,” tukas dia.
Akan tetapi, kejadian-kejadian yang unik yang dialami bayi sungsang sebenarnya hanya kebetulan. Namun di sisi lain, hal itu juga bisa menjadi fakta ilmiah dan bukan lagi mitos. Kalau menurut Diah Etik Restanti, di dunia medis tidak membenarkan hal-hal semacam itu. Namun bagi orang Jawa pasti masih memercayai hal-hal semacam itu. Apalagi sudah banyak bukti membenarkan bahwa anak yang lahir dari kondisi sungsang saat dijanin memiliki keunikan, bahkan kesaktian di luar manusia biasa.
(Laporan Kesehatan Harian Jateng).