Kudus, Harianjateng.com – Mejelang Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs, kini naskah UN SMP 2015 untuk Jawa Tengah (Jateng) didistribusikan. PT Pura Group Kudus bekerjasama dengan PT Pos mulai mendistribusikan naskah soal UN SMP, MTs, SMP Terbuka, SMP Luar Biasa, serta Program Kejar Paket B kepada 35 kabupaten/kota di seluruh Jawa Tengah, Jumat (1/5/2015) dini hari.
Sesuai jadwal, pelaksanaan UN untuk tingkat SMP dan sederajat serta Program Kejar Paket B/wustha dimulai Senin (4/5/2015) hingga Kamis (7/5/2015). Di Jawa Tengah sendiri, tahun 2015 ini UN tingkat SMP diikuti ribuan siswa-siswi SMP, mulai dari siswa-siswi SMP Semarang, Demak, Kudus, Klaten, Rembang, Pati, Blora, Grobogan, Kendal, Salatiga, Pekalongan, Wonosobo, Tegal, Pemalang, Brebes dan seluruh wilayah di Jateng.
Sesuai jadwal, pelaksanaan UN untuk tingkat SMP dan sederajat serta Program Kejar Paket B/wustha dimulai Senin (4/5/2015) hingga Kamis (7/5/2015). Di Jawa Tengah sendiri, tahun 2015 ini UN tingkat SMP diikuti ribuan siswa-siswi SMP, mulai dari siswa-siswi SMP Semarang, Demak, Kudus, Klaten, Rembang, Pati, Blora, Grobogan, Kendal, Salatiga, Pekalongan, Wonosobo, Tegal, Pemalang, Brebes dan seluruh wilayah di Jateng.
Dalam acara pengiriman naskah soal kepada 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, hadir Kepala Dinas Pendidikan Jateng Nur Hadi Amiyanto, juga Wakapolres Kudus Kompol Yunaldi. Hadir pula perwakilan dari PT Pos serta Dinas Pendidikan masing-masing kabupaten/kota di Jateng.
Kepala Dinas Pendidikan Jateng Nur Hadi Amiyanto mengatakan pengiriman naskah UN diawali ke daerah yang terjauh dulu. “Harapan kami, Jumat (1/5) sekitar pukul 07.00 WIB untuk daerah terjauh, yakni Kabupaten Cilacap sudah tiba di tujuan,” ujar dia. (Baca juga: Peringatan Hardiknas 2015 Tak Boleh Seremonial Belaka).
Kepala Dinas Pendidikan Jateng Nur Hadi Amiyanto mengatakan pengiriman naskah UN diawali ke daerah yang terjauh dulu. “Harapan kami, Jumat (1/5) sekitar pukul 07.00 WIB untuk daerah terjauh, yakni Kabupaten Cilacap sudah tiba di tujuan,” ujar dia. (Baca juga: Peringatan Hardiknas 2015 Tak Boleh Seremonial Belaka).
Nur Hadi mengatakan, agar tidak ada hal-hal yang tak diinginkan selama perjalanan, semua kendaraan pengangkut naskah soal UN diminat mempersipakan kendaraannya dengan baik. “Selain itu, sebelum berangkat semua kendaraan harus sudah terisi bahan bakarnya sehingga selama perjalanan memang tidak boleh berhenti untuk membeli BBM,” papar dia.
Jumlah Peserta UN 2015
Untuk jumlah peserta UN, menurut Nur Hadi mencapai ribuan. “Jumlah peserta UN 2015, sesuai daftar nominasi tetap mencapai 558.646 peserta tersebar di 6.340 sekolah,” jelasnya.
Dari jumlah tersebut, total rinciannya meliputi SMP 3.141 sekolah dengan jumlah 395.827 siswa, SMP Terbuka 152 sekolah dengan jumlah 3.540 siswa, juga SMPLB 96 sekolah dengan 569 siswa.
Kemudian, MTs 1.618 sekolah dengan jumlah 144.805 siswa, dan Program Kejar Paket B tercatat 1.423 lembaga dengan jumlah 13.905 orang.
Jumlah peserta UN tersebut sangat banyak dan semua naskah UN kini mulai didistribusikan dan diharapkan sampai tujuan dengan baik. Apalagi, kemarin sempat ada tragedi bocoran soal UN SMA. Maka dari itu, untuk naskah UN SMP tahun 2015 ini jangan sampai ada bocoran soal yang sangat dirahasiakan negara. (Red-Harian Jateng/HJ56/Ant/Foto: www.pendidikankukar.com).
