Kemenangan Jokowi Dinilai Hasil Pemilu Kriminal

0


Jakarta, Harianjateng.com – Kemenangan Jokowi dinilai hasil Pemilu kriminal. Hal itu diungkapkan M Yudhie Haryono Direktur Eksekutif Nusantara Centre, kemarin. Menurut penulis buku Merebut Mimpi Bangsa tersebut, hasil pemilu 2014 kemarin adalah pemilu kriminal.
“Aku duduk, berdebat dan ikut dalam desain kemenangan Jokowi di Pemilu 2014. Harapannya dia crank dan menyempal dari elite-elite sebelumnya yang beragama KKN. Tapi makin hari, aku terbunuh oleh desain besar ekonomi bersendikan neoliberalisme pasar tapi mentah bahkan busuk,” jelas penggagas Komisi Ideologi Nasional tersebut. (Baca juga: Harkitnas 2015, Pelengseran Jokowi-JK Jangan Hanya Isu).
Desain politiknya tidak deliberalif, kata dia, apalagi demokrasi subtantif. Yang ada menurut Yudhie adalah moneykrasi. “Desain hukumnya semakin membela oligarki, kartel dan begundal. Desain tradisinya metropolis dan irasional kecuali minatnya pada industri lendir, belum berangkat dari akar-akar kejeniusan lokal. Desain agamanya psudo-fundamentalis. Bukan agama pembebasan yang membela si miskin dan marjinal,” jelas penulis buku Memaafkan Islam tersebut.
Meskipun kondisi politik di Indonesia demikian, namun banyak sekali beberapa waktu lalu banyak orang mencari hasil quick count Pemilu 2014, hasil sementara Pemilu 2014, hasil pemilu legislatif 2014, hasil Pemilu 2014 luar negeri, hasil akhir Pemilu 2014, kekalahan Prabowo, video kemenangan Jokowi, kekalahan Prabowo Subianto, juga Jokowi vs Prabowo, pemenang Pilpres 2014, kemenangan Jokowi JK dan juga kemenangan Jokowi vs Prabowo.
Aku tidak minat pada jabatan, kata dia, aku minat dengan pertarungan ide dan gagasan. “Aku horny dengan realisasi konstitusi. Sebabm aku tidak akan miskin jika pun negara ini bubar. Jadi yang ku tuju bukan posisi ataupun kursi. Tapi pertarungan hampir berhenti. Seperti kemenangan Bercelona melawan Bayern kemarin,” tukas dia. (Red-HJ45/Foto: Kompas).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here