Kondisi Pasar Johar Semarang, kemarin. |
Semarang, Harianjateng.com – Penyebab kebakaran Pasar Johar Semarang diduga sengaja dibakar. Ada beberapa pihak tertentu yang sudah merencanakan terbakarnya Pasar Johar Semarang tersebut yang mengakibatkan kerugian besar. Ketua LSM Garis, Agus, mengatakan ada beberapa oknum yang sengaja membakar Pasar Johar Semarang.
Dibakar atau tidak, kata Agus, sampai detik ini masih tanda tanya. “Kan bahasanya dibakar sengaja, terbakar dengan sendirinya, atau disetting supaya terbakar bersamaan. Jangan menyalahkan korsleting aliran listrik, itu hanya jadi alibi saja. Mari kita teliti bersama dan sidik sedetailnya,” jelas dia.
“Dari dulu ya aman-aman saja. Wong Pasar Johar itu selalu ramai meskipun tengah malam pun banyak pedagang sliwar-sliwer,” ujar dia, Senin (11/5/2015). Saya yakin, katanya, ada pihak yang sengaja membakar Pasar Johar Semarang. Agus menduga, pihak-pihak tersebut merencanakan membakar Pasar Johar Semarang dengan rapi. (Baca juga: Foto-foto Terbaru Kebakaran Pasar Johar Semarang).
“Sekarang logiknya begini, yang terbakar di samping jalan, masak bisa bareng, kan nggak logis. Dan beberapa titik itu saat kejadian seperti sudah dipasang alat atau orang yang membakar dengan waktu bersamaan. Saya curiganya di situ, apalagi om saya juga pedagang di sana,” beber dia.
Kalau memang itu dibakar oknum lain, katanya, pasti segera selesai. “Polisi itu kan saat ini pintar, tapi kenyataanya siapa pelakunya nggak jelas. Seharusnya dua jam pasca kejadian itu ya sudah diketahui siapa pelakunya, wong saat ini canggih-canggih. Tapi nyatanya, sampai detik ini tetap diamkan? Itu yang semakin membuat saya curiga bahwa memang terbakarnya Pasar Johar Semarang ini direncanakan matang,” tegas dia.
Isu yang beredar, ujar dia, di catatan kami adalah akan di bangun mall besar di sekitar Pasar Johar Semarang tersebut. Isu yang kedua, toko-toko di Pasar Johar Semarang rencana mau dibangun pemerintah, tapi banyak pedagang menolak. Maka tak heran jika banyak pedagang kaget ketika Pasar Johar Semarang terbakar.
“Kejadian dan motifnya sama seperti di Pasar Tayu Pati. Di sana, beberapa waktu lalu juga demikian. Artinya, banyak pedagang nggak pindah karena Pasar Tayu akan dibangun. Dan hasilnya sama, dibakar, dan tidak ditemukan siapa tersangka pembakar Pasar Tayu tersebut,” tukas dia.
Kami ini bukan mengada-ada, katanya, tapi ini persepsi kami yang butuh penelitian panjang. “Kita tunggu saja sampai ditetapkannya siapa pelaku dan otak pembakar Pasar Johar Semarang. Kalau tidak ditemukan tersangkanya, nah pasti ada rekayasa di balik terbakarnya pasar tersebut,” tandas dia.
Saya sangat prihatin dengan kondisi ibu-ibu dan semua pedagang di Pasar Johar. “Saya tak tega melihat mereka, kemarin itu masih banyak asap, waktu kami ke sana juga banyak yang stres, menangis karena barang dan kekayaannya ludes-des,” katanya. Apalagi, ujar dia, banyak pedagang yang sumber kehidupannya memang dari jualan tersebut, karena toko atau kios di Pasar Johar adalah mata pencarian utama mereka.
Sesuai dengan informasi yang digali Harianjateng.com, Senin (11/5/2015), rencananya relokasi Pasar Johar Semarang sementara akan dipindahkan ke kawasan MAJT Semarang. Pasalnya, menjelang ramadan dan Lebaran, banyak sekali kebutuhan masyarakat yang biasanya dibeli di Pasar Johar Semarang. (Red-HJ56/Foto: Ayu/Harian Jateng).