Oleh Ranie Aryo Nataly Tambing
Guru BK SMP Kristen Kanaan Banjarmasin
Sepuluh perintah Yesus Kristus. Tuhan memberikan kita perintah untuk “jangan mengingini milik sesama kita” di urutan ke sepuluh, bukan berarti hal itu menjadi tidak lebih penting dari perintah yang pertama. Tetapi karena hal itulah yang sangat banyak terjadi dalam kehidupan umat, dan menginginkan “milik” sesama bisa menjadi apa saja. Maka hati-hati lah dengan keinginanmu, karena sesungguhnya setiap manusia memiliki keinginan dan merupakan hal yang naluriah jika seseorang memiliki keinginan. Namun apakah keinginan kita itu sudah benar atau tidak?
Saya pikir, jika saya adalah Tuhan maka ketakutan saya dengan DIA pastilah sama (atau agak sama), sehingga mengeluarkan perintah kesepuluh ini. Sebab, karena sangat mudah untuk menginginkan sesuatu karena keinginan datang dan ada di dalam diri kita, bermain-main dengan keinginan tidak perlu menjadi takut ketahuan, tidak perlu menjadi malu untuk dilihat orang, dan tidak perlu banyak energi untuk membuatnya ada.
Sesungguhnya, keinginan hadir untuk memuaskan diri kita, keinginan kita hadirkan untuk menuruti keinginan kita. Secara psikologi, keinginan dasar manusia untuk memenuhi kebutuhan di sebut “ego”. Contoh, bayi merasa lapar, dan keinginannya adalah minum susu, maka dia akan menangis untuk memenuhi kebutuhannya sampai dia minum susu. Ego kadang tak berlogika, sama seperti bayi yang menangis karena lapar, dia tak mengerti jika suara akan mengganggu orang lain.
Keinginan “ego” seperti inilah yang ditakutkan, keinginan tanpa mempertimbangkan yang lain. Bahaya akan timbul adalah jika dengan menginginkan milik orag lain kita akan berusaha untuk mendapatkannya tanpa berpikir dengan benar, maka kau bisa jadi menduakan Tuhan (pergi ke dukun untuk bisa dapat istri/suami orang), membuat berhala dalam hidup kita dan menyembahnya (uang/tahta/wanita), bersumpah demi nama Tuhan untuk menutupi kesalahannya karena telah mencuri milik orang lain, lupa ke gereja hanya untuk bisa bawa kabur jalan-jalan pacarnya orang.
Mempermalukan orang tua, karena mencuri sendal tetangga, membunuh hanya untuk bisa dapat perhiasan nenek-nenek tua yang jalan di malam hari (ayooo, nenek ngapain jalan malam-malam?) Mencuri blackberry teman sendiri, karena tak mampu beli sendiri. Berbohong (pasti semua pada tau kan gimana caranya berbohong).
Nah, inti dari tulisan ini bukan agar kita berhenti menginginkan sesuatu tapi jika kita terlanjur ingin, dipikirkan lagi apakah akan menjadi baik atau buruk. jangan karena keinginan kita yang kada hadirnya pun tidak sengaja kita menjadi melupakan Tuhan, lupa beribadah, menyakiti sesama, hilang persaudaraan, masuk penjara, jadi pendusta.
Selamat memiliki keinginan.
