Sepeda motor trabas trail di Demak yang siap beraksi. |
Demak, Harian Jateng – Trabas Demak kini mulai meledak di sore hari. Salah satunya hari ini, Jumat sore (15/5/2015) yang berada di Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Menjelang waktu mangrib, sekelompok penggemar trabas trail berkumpul untuk merancang hobi yang menantang tersebut.
Selama ini, dunia trabas dikenal sebagai dunia yang menantang. Sebab, banyak sekali risiko yang bisa ditemukan pengendara mobil tersebut. Postur tubuh dan fisik kuat menjadi syarat utama untuk naik sepeda motor trabas tersebut. Apalagi, medan jalan yang menantang, seperti di Banyumeneng, Mranggen, Demak ini, pasti akan sangat menantang.
Dari pantauan Harian Jateng, meledaknya hiburan ini sekitar sore hari mulai pulul 15.00 WIB sampai menjelang waktu mangrib. Tak hanya kalangan pemuda, namun olahraga tersebut digemari banyak kalangan, yermasuk dosen, anggota DPRD dan juga pejabat pemerintah.
Banyak pemuda yang hobi olahraga berat ini, selalu belajar dan mencari tutorial serta teori dengan cara mengakses video trabas, trabas Pati, trabas trail, trabas adventure, trabas Salatiga, juga trabas Solo, trabas Blora, trabas Grobogan, trabas Semarang, juga mencari trabas’s photo gallery dan mencari info karakter motor trabas.
Banyak pemuda yang hobi olahraga berat ini, selalu belajar dan mencari tutorial serta teori dengan cara mengakses video trabas, trabas Pati, trabas trail, trabas adventure, trabas Salatiga, juga trabas Solo, trabas Blora, trabas Grobogan, trabas Semarang, juga mencari trabas’s photo gallery dan mencari info karakter motor trabas.
Salah satu pemuda yang hobi trabas adalah Muhammad, ia rela jauh-jauh dari Semarang ke Demak demi menyalurkan hobinya tersebut. “Saya dari Pedurungan Semarang ke sini untuk mengikuti trabas di Demak ini,” ujarnya, di Demak, Jumat (15/5/2015).
Menurut pria tersebut, trail trabas atau pun sering disebut trabas trail saat ini menjadi salah satu olahraga yang menantang fisik dan juga kelincahan. Semua peralatan yang komplit, mulai dari jaket, helm, baju tebal, sepatu juga harus disiapkan sebelum beraksi.
Kalau ingin naik sepeda motor trabas, kata dia, harus siap lahir batin. “Jadi naik sepeda motor trail ini tak bisa main-main, karena postur dan tinggi tubuh juga berpengaruh,” kata dia. (Red-HJ35/Foto: Harian Jateng).