Purbalingga, Harian Jateng – Batu akik termahal jarang dijual di Purbalingga, Jawa Tengah. Hal itu diungkapkan Slamet Dukha (34) pecinta dan kolektor batu di Purbalingga, Jumat pagi (22/5/2015). Menurut dia, harga batu akik di Purbalingga rata-rata saat ini hanya yang murah-murah. “Paling-paling cuma jenis badar besi, klawing dan kecubung,” ujar dia.
Menurutnya, harga batu akik di Purbalingga tidak bisa stabil dikarenakan banyak pengrajin dadakan berjudel dan banyak toko batu akik berdiri di sepanjang jalan di Purbalingga. “Sebenarnya, batu akik klawing bisa menjadi salah satu potensi ekonomi dan kekayaan batu mulai khas Purbalingga,” tukas dia.
Pasalnya, menurut Slamet, hanya di Purbalingga yang mudah ditemukan batu akik Klawing.
“Batu akik Purbalingga sangat berbeda dengan batu akik Banyumas, batu akik Banjarnegara, batu akik Cilacap, batu akik Wonosobo, batu akik Tegal, batu akik Brebes dan batu akik di Jawa Tengah,” ujar dia. (Baca juga: Waw, Manfaat Memakai Batu Akik adalah Tambah Kaya).
Selama ini, banyak orang mencari harga batu akik di Purbalingga, harga batu akik di Demak, harga batu akik di Blora, harga batu akik di Pati, harga batu akik di Kudus, harga batu akik di Grobogan, harga batu akik di Rembang, harga batu akik di Jepara, harga batu akik di Kendal dan sebagainya.
Mereka memburu harga batu akik di Jawa Tengah untuk mengolaksi batu akik yang mahal. Untuk di Purbalingga sendiri, secara umum, toko-toko jarang sekali menjual batu akik dengan harga mahal. Paling mentok, menurut Slamet hanya sekitar Rp. 10.000.000.
“Setahu saya kok yang paling mahal di jual di sini hanya Rp.5000.000 sampai Rp.10.000.000,” beber dia. Itupun, lanjutnya, hanya toko batu akik tertentu yang menjual jenis langka. Meskipun demikian, batu akik Purbalingga menjadi salah satu batu akik di Jawa Tengah yang harus dilestarikan dan promosikan, terutama batu akik Klawing. (Red-HJ34/Foto: Harian Jateng).