Kudus, Harian Jateng – Pemandangan tampak indah ketika Anda melihat puluhan bahkan ratusan jamaah shalat Jumat di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Jumat (22/5/2015) kemarin, dikarenakan Masjid Agung Kudus dull, jamaah terpaksa sholat di alun-alun Kudus.
Mereka tak bisa sholat di dalam Masjid Agung Kudus karena masjid sudah full jamaah dan mobil serta sepeda motor jamaah juga berjubel di depan masjid serta mengeliling Alun-alun Kudus.
Hal itu menurut Samadi (34) warga Mejobo Kudus, tak hanya pada Jumatan (22/5/2015) saja, melainkan hampir tiap Jumatan hari Jumat, jamaah selalu full. “Wah, biasanya malah sampai jalan-jalan dan trotoar, kebanyakan orang luar kota yang mampir jumatan di sini,” ungkap dia usai Salat Jumat.
Menurut pria tersebut, kondisi masjid yang full harus membuata para jamaah berjumatan di luar, khususnya para jamaah yang datangnya telat. “Kalau ingin masuk di dalam dan dapat tempat nyaman, ya datangnya harus lebih awal,” ungkap pria tersebut.
Selama ini, Kudus terkenal dengan Kota Kretek, namun sebenarnya Kudus juga kota santri. Hal itu terbukti dengan adanya banyak pondok pesantren dan masjid yang berjubel. Meskipun banyak masjid, banyak pula jamaahnya, terbukti banyak jamaah sholat Jumat tak dapat tempat di Masjid Agung Kudus.
Tak hanya Masjid Agung Kudus, masjid atau warga Kudus sering menyebut mesjid di Kudus yaitu Masjid Menara Kudus juga selalu full jamaah. “Wah, kalau di Masjid Menara Kudus lebih njubel lagi,” pungkas Samadi.
Sebenarnya, Takmir Masjid Agung Kudus sudah menyiapkan berbagai hal, agar masjid di tengah kota tersebut bisa menampung para jamaah. Mulai dari karpet, tikar, sajadah, dan sebagainya. Akan tetapi, pihak Takmir Masjid Agung menyadari, karena jumlah jamaah yang sangat banyak, maka tak heran jika banyak jamaah yang terpaksa sholat Jumat di Alun-alun Kudus. (Red-HJ34/Foto: Harian Jateng).