Semarang, Harian Jateng – Berita beras plastik dinilai Himpunan Mahasiswa (Hima) Kosgoro 1975 Kota Semarang sebagai pengalihan isu. Hal itu diungkapkan M Umar Latif, Sekretaris Jenderal Hima Kosgoro 1975 Semarang, Rabu (27/5/2015) kemarin di Semarang. “Banyak orang mengatakan berita beras plastik ini hoax, tapi kalau menurut saya ini kok cuma pengalihan isu,” ujar dia.
Menurut pria tersebut, sebenarnya banyak sekali kerancauan berita beras palsu. “Beberapa hari ini temanya memang soal kepalsuan. Seperti ijazah palsu, gelar palsu, perguruan tinggi palsu, biro umrah palsu, beras palsu. Tapi sayangnya, banyak berita beras palsu yang palsu,” jelas dia kepada Harian Jateng.
Menurut Umar, beras palsu ada, namun tidak semuanya. “Kemarin, beras di Jogjakarta diisukan dari Pati, ternyata setelah disidak Bupati Pati, beras di Pati juga asli, kan memang olahan media massa. Jadi ini hanya pengalihan isu belaka,” beber dia.
Kalau masyarakat digiring isu beras palsu lah, kata dia, beras plastik lah, itu kasihan. “Banyak orang menganggap, yang diberitakan di media itu semuanya benar, padahal juga penuh rekayasa dan kepentingan. Jadi saya berharap, masyarakat jeli dalam membaca berita. Harus dicek, klarifikasi bahkan diteliti. Ibarat makan, jangan makan beras, tapi harus dimasak dulu biar jadi nasi baru dimakan,” tandas dia.
Masyarakat Jawa Tengah, terutama petani, menurut Umar tak mungkin mencampur dengan plastik. “Wong mereka bisa panen saja sudah alhamdulillah, kok ndadak memasulkan beras, gak logis itu,” tegas dia.
Menurut Umar, sudah saatnya masyarakat cerdas, memilah dan memilih, mana berita yang objektif dan mana berita yang disuguhkan sebagai settingan politik dan penuh kepentingan.
“Selain pengalihan isu, saya kira ini ada kepentingan dari luar ingin mencitrakan buruk beras Indonesia. Padahal beras Indonesia ini beras paling jos se dunia. Jadi tak masuk akal kalau ada beras platik. Tapi kalau beras ditaruh atau dimuat di plastik ada, tapi kalau beras dicampur plastik itu lucu,” tutur dia.
Pokoknya, kata Umar, kalau ada berita beras plastik di Semarang, beras plastik di Demak, beras plastik di Kudus, Pati, Blora, Rembang, Grobogan, beras plastik di Kendal, Batang, Salatiga, Pekalongan, Jogjakarta dan beras plastik di Jawa Tengah, cek ulang dan jangan mudah percaya. “Kita ini sedang dijajah dari berbagai penjuru dan cara. Termasuk penggempuran isu beras plastik yang saat ini ramai di media massa,” pungkas dia. (Red-HJ43/Foto: Elevania.co.id).