Perkumpulan Petani Pemakai Air Mantabkan Rencana Rehabilitasi Saluran Tersier di Paguyangan Brebes

0


Brebes, Harian Jateng – Rencana rehabilitasi saluran tersier di Desa Paguyangan, Kecamatan Paguyangan, Brebes, Jawa Tengah kini semakin dimantabkan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Desa Paguyangan, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Rencana tersebut sudahditampilkan dalam bentuk peta perencanaan. Hal itu sudah dimantabkan dan terbukti pada Rabu (27/05/2015) kemarin, banyak ide segar keluar untuk merealisasikan rencana rehabilitasi tersebut.
Dalam pembuatan peta yang dilakukan oleh tim P3A Tirta Mulya Desa Paguyangan bertujuan agar dalam perencanaan program kerja lebih terencana dan informatif. Adapun di dalam pembuatan peta bersumber dari Peta Rupa Bumi Indonesia, kemudian diproses dengan menggunakan software Mapinfo. Sedangkan data yang diambil dari lapangan dengan menggunakan GPS (Global Positioning System), kemudian diolah kedalam Software Garmin, autocad dan yang terakhir dengan menggunakan Mapinfo.
Casro Mujihoni Ketua P3A Tirta Mulya mengatakan optimisme dalam proyek tersebut. “Saya rasa ini sebagai bahan percontohan didalam penyusunan program perencanaan dan pendataan pemilik lahan oleh P3A (Perkumpulan Petani Pemakai Air) dan juga mempermudah pemerintah dalam melakukan monitoring kerja P3A nantinya,” kata dia. (Baca juga: Dinas Pertanian Brebes Blusukan Tinjau Saluran Tersier).
 
Saya sangat berharap, lanjutnya, Kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Brebes, Jawa  Tengah, khususnya Dinas Pertanian agar memberikan pelatihan dalam pembuatan peta perencanaan rehabilitasi saluran sehingga dalam pelaksanaan program kerja P3A lebih terprogram, saya rasa ini akan menjadi terobosan baru untuk pertanian di Indonesia.
Banyak sekali manfaat yang nantinya didapat selain P3A memiliki data kepemilikan lahan pertanian, Mampu melakukan perencanaan rehabilitasi saluran, mengetahui batas batas lahan kepemilikan yang bisa dilakukan dengan kerjasama pihak desa dalam pengukuran lahan. Perencanaan Rehabilitasi saluran didesa Paguyangan, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Dinas pertanian tentunya akan mempermudah dalam melakukan perencanaan, monitoring dan evaluasi kerja P3A.
Empat titik rencana rehabilitasi saluran oleh P3A desa Paguyangan ini harapannya ditahun 2017 bisa direalisasikan, sehingga pencapaian swasembada pangan bisa tercapai sesuai dengan harapan pemerintah. Mengingat pentingnya air sebagai faktor utama dalam usaha peningkatan produksi pertanian di Indonesia,jelas Casro Mujihoni.

Empat titik perencanaan rehabilitasi saluran, saluran wareng, kemaron dan gondang, dengan luas masing-masing dalam peta d (G) wareng (53.405 Ha) Panjang saluran 3.10 m , (H)(I) Kemaron (60.79 Ha) (H) Panjang 4.264 m mencakup desa paguyangan dan Kretek, (F) Gondang (53.13 Ha) Panjang 575.5 m, (F1) 559.9 m,(F2) Panjang 213.5 m, (F3) 241.4 m.

Dalam penentuan luas berdasarkan jalur saluran melingkupi Hulu dan Hilir. Untuk pelaksanaan program rehabilitasi saluran Gondang diperkirakan akhir lebaran baru bisa dikerjakan itupun disesuaikan dengan anggaran yang turun nantinya, ujar dia, dan kita mengupayakan sepenuhnya untuk swadaya bahwa dalam pelaksanaan program P3A bisa dilaksanakan secara maksimal membutuhkan partisipatif dari petani, terutama para pemilik lahan  yang berada disekitar saluran, mengingat dalam waktu dekat ini bulan suci Ramadan. Sedangkan untuk saluran Wareng dan kemaron untuk tahun ini masih dalap tahap perencanaan yang kemudian akan diajukan kepada dinas petanian kabupaten Brebes, Jawa Tengah. (Red-HJ45/Yasfi).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here