Andy saat menunjukan tempat beras yang dicuri.
|
Brebes, Harian Jateng – Menjelang bulan suci Ramadhan 2015, wilayah hukum Polsek Paguyangan Brebes, Jawa Tengah, rawan aksi pencurian. Setelah beberapa hari yang lalu, terjadi aksi pencurian kendaraan bermotor, pada Selasa (2/6/2015), sebuah pabrik penggilingan padi milik H. Dari yang terletak di Dukuh Lor, Desa Wanatirta, Kecamatan Paguyangan, Brebes, disatroni maling.
Pencuri yang diperkirakan masuk melalui pintu utama pabrik dengan cara mendongkel kunci pabrik berhasil membawa kabur satu ton beras, serta 50 karung padi gabah kering milik petani yang akan digiling. Beberapa saksi mata yang melihat kawanan pencuri dalam operasinya menggunakan dua buah kendaraan, truk dan mobil bak terbuka, berhasil kabur ke arah wilayah kabupaten Banyumas.
Menurut Yanto salah satu anak pemilik ricemill, sekitar pukul 04.30 pagi, salah satu karyawannya seperti biasa mulai bekerja menggiling padi. Saat memasuki kawasan pabrik, dilihatnya pintu pabrik sudah terbuka lebar, dan isi pabrik berantakan.
“Pintu pabrik sudah terbuka, gembok pintu hilang, tumpukan beras hasil giling beras kemarin , sebanyak satu ton sudah tidak ada ditempatnya. Begiitu pula tumpukan karung berisi gabah kering milik Samiyo sebanyak 50 buah karung juga hilang ” tutur Yanto.
Beberapa saksi mata yang melihat , pada pagi sebuah truk parkir dipinggir jalan raya, dan satu mobil kecil di depan pabrik. Namun warga tak menyangka bila mobil tersebut milik pelaku kejahatan.
“Truk nya berplat nomor Z, serta mobil SS warna nya biru , pada waktu subuh terlihat buru buru pergi keluar dari jalan desa. Saking buru-burunya pelaku meninggalkan terpal penutup bak truk. Akibatnya beberapa karung berisi padi gabah terjatuh dari atas truk, ” urai Yanto.
Kapolsek Paguyangan Brebes, AKP I Wayan Pariharta, melalui Kanit Reskrim Aiptu Bambang SH, saat dikomfirmasi membenarkan aksi pencurian itu, pemilik ricemill mengalami kerugian sebanyak Rp 25 juta. (Red-HJ35/Wanto).