Semarang, Harian Jateng – Komisi E DPRD Jawa Tengah mendesak Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menambahkan anggaran olahraga agar maju. Hal itu diungkapkan Anggota Komisi E DPRD Jateng Muh Zen, kemarin, di Semarang, Jawa Tengah. Menurut dia, penambahan anggaran tersebut bertujuan agar olahraga di Jateng maju dan tak tertinggal jauh dengan olahraga di provinsi lainnya.
“Anggaran yang dialokasikan itu untuk mendorong agar olahraga di Jateng bisa lebih maju dan tidak kalah dengan provinsi lain,” kata dia, di Semarang.
Pihaknya meminta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menambahkan alokasi dana sebesar 2 persen, dari APBD Jateng. Hal itu bertujuan untuk pengembangan dan upaya memajukan olahraga di wilayah Jateng.
Buruknya pengembangan di Jateng, menurut Muh Zen dikarenakan anggaran APBD oleh Pemrov Jateng belum memenuhi. Bahkan, menurut dia, alokasi dana dari APBD Jateng untuk olahraga tersebut belum mencapai 1 persen, sehingga menjadi kendala untuk kemajuan olahraga di Jateng.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKD) tersebut juga menjelaskan, untuk memajukan olahraga di Jawa Tengah, diperlukan keinginan politik yang kuat. “Untuk memajukan olahraga di Jateng, butuh keinginan politik dari masing-masing kepala daerah setempat,” tegas dia.
Tak hanya masalah anggaran, minimnya prestasi olahraga di Jateng juga disebabkan karena lemahnya Sumber Daya Manusia atau SDM, lembaga dan juga infrastruktur.
Jika dibandingkan dengan Jawa Timur dan Jawa Barat, menurut Muh Zen prestasi Jawa Tengah sangat berbeda jauh. Padahal, secara kuantitatif, jumlah penduduk di Jateng sangat besar dibandingkan dengan provinsi lain.
Di daerah lain, kata dia, ada yang sudah mengalokasikan anggaran lebih dari dua persen untuk pengembangan olahraga, dan anggaran itu bisa digunakan untuk mendidik serta melatih para atlet maupun mengembangkan pusat-pusat pelatihan.
“Pengalokasian anggaran itu, juga bisa menjadi pancingan untuk pihak ketiga atau swasta agar tertarik untuk ikut ambil bagian dalam pengembangan olahraga di Jateng,” tandasnya.
Menurut pria tersbeut, perlu bantuan lain dari pihak lain untuk mengembangkan olahraga di Jateng. Ia juga mengatakan, jika ingin maju, maka pengembangan olahraga di Jateng tak cukup jika sekadar mengandalkan APBD saja. (Red-HJ18/Ant/Foto: Harian Jateng).