Survei Pilwakot Semarang 2015 Ditekankan pada Sosial Media

14
Ketua Koalisi Tugu Muda (kiri berbaju putih)

Semarang, Harian Jateng  – Survei Pemilihan Walikota (Pilwakot) Semarang 2015 ditekankan pada sosial media seperti facebook, twitter, line, whatsapp dan sebagainya. “Nanti masalah survei, bisa kita menggandeng lembaga survei lokal dan juga lembaga survei nasional,” kata Agung Budi Margono ST MT Ketua Koalisi Tugu Muda Semarang dalam agenda Rapat Koordinasi, kemarin di Sekretariat Bersama Koalisi Tugu Muda Semarang, Jalan Veteran Nomor 32 Semarang.

Menurut Agung BM yang juga Ketua PKS Kota Semarang tersebut, survei menjadi alat ukur bakal calon walikota atau wakil walikota Semarang untuk diusung atau dijagokan dalam Pilwakot Semarang 2015 yang sudah di depanmata.

Rapat tersebut, tak hanya dihadiri tim fraksi Koalisi Tugu Muda Semarang, akan tetapi dihadiri pula oleh tim penjaringan Koalisi Tugu Muda Semarang dan juga tim kampanye Koalisi Tugu Muda Semarang.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan finalisasi survei, seperti soal biaya, objek survei,  dan metodologi. “Saat ini yang disoroti lembaga survei justru pengaruh media, baik cetak maupun online dan tak kalah penting adalah sosial media, seperti facebook dan twitter,” ujar pria berkacamata tersebut.

Sekretaris Koalisi Tugu Muda Semarang, Ir H Agung Priyambodo SE ST juga menjelaskan bahwa elaktibilitas masing-masing kandidat Walikota dan Wakil Walikota Semarang secara  langsung dipengaruhi oleh media cetak atau online dan sosial media.

Masalah fit and proper test, menurut Agung akan  diserahkan ke masing-masing partai yaitu PKS, Golkar, Demokrat Kota Semarang.

Menurut Ketua DPD II Partai Golkar Kota Semarang tersebut, tugas survei ini sangat berat, karena menentukan dikenal atau tidaknya semua bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Semarang yang saat ini sudah mendaftarkan diri di Koalisi Tugu Muda Semarang.

Sampai detik ini, para pendaftar di Koalisi Tugu Muda adalah Drs H Soemarmo HS MSi, Dr H Mahfudz Ali SH MSi, Joko Setijowarno, dr H Syafii MKes dan juga Rudy Sulaksono ST. Sebelumnya, pendaftar lain yaitu Wiwin Subiyono, Edy Prayitno dan Windu Suko Basuki juga mendaftarkan diri di Koalisi Tugu Muda Semarang, namun mereka tidak mengembalikan formulir yang sudah diambil.

Untuk biaya survei yang akan dilakukan Koalisi Tugu Muda Semarang, menurut Agung akan diserahkan kepada bakal calon. “Pembiayaan survei dari masing-masing bakal calon,” ujar anggota DPRD Kota Semarang tersebut.

Menurut Agung, Koalisi Tugu Muda Semarang adalah koalisi paling terbuka dan merakyat untuk semua kalangan. “Buktinya dari kader PKS, Golkar dan Demokrat tidak ada yang mencolankan diri kan sampai sekarang. Jadi kita sangat terbuka, soalnya kalau dari kita ada yang daftar, pasti mereka akan takut tak mau daftar,” tegas dia. (Red-HJ48/Foto: Harian Jateng).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here