Jepara, Harian Jateng – Wisata Karimunjawa Jepara dijamah Tim Ekpedisi Nusantara Jaya (ENJ) 2015 Semarang. ENJ merupakan tim yang digagas oleh Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Kemaritiman. Agenda di lokasi wisata di sebagian besar Kepulauan Karimunjawa di Kabupaten Jepara ini dilaksanakan pada ENJ 1 Juni 2015 sampai 30 Juni 2015 secara nasional.
Selain meng-explore hampir seluruh pulau di Karimunjawa, ENJ juga mendatangi 540 pelabuhan yang tersebar di seluruh daerah terluar Indonesia, dengan 89 kapal yang terdiri dari 1 KRI, 86 kapal perintis, dan 2 kapal rumah sakit.
‘’Kegiatan yang melibatkan lebih dari 6000 peserta ini menempuh total pelayaran sebanyak 234.000 kilometer,’’ ujar Ulum Minnafiah dan Ainun Nafiati, dua peserta ENJ dari Universitas Muria Kudus (UMK).
Keduanya menceritakan, ia bersama 60-an peserta lain ikut dalam tim di Karimunjawa, bersama peserta lain, seperti Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Medan, Bangka, Manado, Malang, dan Kediri.
Berangkat dengan kapal perintis, di Karimunjawa tim dari Semarang mengunjungi Pulau Karimunjawa, Pulau Kemujan, Pulau Parang, Pulau Nyamuk, Pulau Menjangan Besar-ecil, Pulau Tengah, Pulau Cemara Kecil, Pulau Sintok dan Pulau Cilik, untuk melakukan pengabdian meliputi bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan ekonomi.
Dari empat bidang itu, setiap divisi menyelesaikan bermacam-macam program. Divisi Lingkungan dengan coastal clean up, social mapping, fish apartment, papanisasi, dan sosialisasi mangrove.
Divisi pendidikan fokus ke sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), edukasi status gizi terhadap anak, sains, kelas inspirasi, english for tour guide, kriya, Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) dan fun learning with english.
‘’Untuk divisi ekonomi, menekankan pada kreativitas masyarakat sekitar dan kearifan lokal, seperti pengolahan rumput laut, inventarisasi potensi wilayah, hingga membuat peta wisata. Sedang divisi kesehatan melakukan pemeriksaan IVA untuk deteksi dini kanker serviks, sosialisasi kanker payudara dan kanker serviks, serta pengobatan gratis,’’ terang Ulum.
Diamini Ainun Nafiati, Ulum mengutarakan, peserta ENJ mendapat kejutan dengan kedatangan istri Kemenko Kemaritiman, Nining Sri Astuti Indroyono Soesilo. “Dengan gayanya yang luwes, Bu Nining bersemangat mendongeng dan mengajak anak-anak SDN 1 Karimunjawa menyanyi bersama,” ungkapnya.
Usai berkegiatan di Karimunjawa, tim kembali ke Semarang dan bertemu dengan Gubernur Ganjar Pranowo. Di depan gubernur, tim menyampaikan potensi lokal dan apa yang perlu dikembangkan di kepulauan tersebut.
“Sambutan Pak Gubernur sangat bagus. Menurutnya, Karimunjawa masih terbatas di bidang energi dan pangan dan siap mendanai jika ada kegiatan lanjutan yang fokus di dua bidang itu,” terang Ulum mengutip yang disampaikan gubernur. (Red-HJ34/UMK).