 |
| MACET: Suasana kemacetan di Jalan Bumiayu Brebes |
Brebes, Harian Jateng – Penanganan kemacetan Bumiayu Brebes setengah hati. Dari pantauan Harian Jateng, sampai Rabu (22/7/2015) keruwetan arus lalu lintas di kota Bumiayu Brebes masih semrawut. Penanganan kemacetan di kota Bumiayu ini tampak tidak serius, sejak diadakannya sarasehan oleh Forum Masyarakat Brebes Selatan (Mabess),Top FM dan Komunitas Jurnalis Bumiayu (KJB) Selasa, (09/6/2015) di Pendopo 2 Bumiayu, kemarin.
Sarasehan yang mengangkat tema “Meningkatkan Ketertiban Umum dengan Kesadaran Hukum” yang dihadiri oleh Bupati Idza Priyanti,SE, Kapolres Brebes AKBP Harryo Sugiharto, Drs. Mayang Herbimmo (Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi).
Ketidakseriusan tersebut nampak masih terlihat di antaranya belum adanya penanganan mengenai PKL. Selanjutnya, belum adanya pemberlakuan mengenai jam bongkar muat barang.
Ketiga, belum tampak adanya rambu rambu lalu lintas. Keempat, belum adanya pengaturan ruas lahan parkir. Kelima, pengaturan jalur lalu lintas masih terlihat semrawut.
Dari beberapa permasalahan tersebut di atas, tentu saja jika dilaksanakan secara maksimal kemacetan yang terjadi di kota Bumiayu dapat teratasi. Bukan hanya atas kerja pemerintah namun perlu adanya dukungan dari semua pihak.
Sudah satu bulan sejak diadakannya sarasehan tersebut hingga hari ini, kemacetan di kota Bumiayu merupakan PR (Pekerjaan Rumah) yang harus diselesaikan.
“Dalam kesempatan tersebut Kapolres Brebes AKBP Harryo Sugiharto mengatakan bahwa permasalahan kemacetan di kota Bumiayu akan segera diatasi secara cepat. Paling lama satu bulan,“ tegasnya. (Red-HJ34/Yusfi).
