Malam Tirakatan 2015 di Semarang Diwarnai Royokan Tumpeng

0
Para warga yang rebutan tumpeng

Semarang, Harian Jateng – Malam Tirakatan 2015 di Kota Semarang diwarnai royokan tumpeng. Ratusan warga RT 6 RW 1 Kelurahan Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang menggeruduk tumpeng usai pembacaan tahlil dan doa bersama di Jalan Menoroh Utara Kelurahan Sampangan, Gajahmungkur, Semarang, Minggu malam (16/8/2015) dalam rangka Malam Tirakatan memeringati HUT RI ke 70 tahun 2015.

Malam Tirakatan adalah salah satu budaya yang dilestarikan warga Kota Semarang dalam rangka memeringati HUT RI yang digelar tiap malam 16 Agustus menjelang perayaan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945.

Tak hanya tumpeng, warga juga menggelar tasyakuran dengan menghidangkan aneka makanan khas Semarang, seperti lumpia dan lain sebagainya. Uniknya, tumpeng di Malam Tirakatan di Semarang ini, di atasnya diberi bendera Merah Putih sebagai lambang Kemerdekaan RI.

Para warga juga menampilkan seni tari, seperti Tari Gambang Semarang, Tari Gambyong, Tari Balonku, karawitan yang menghiasai Malam Tirakatan tersebut.

Dalam sambutannya, Supomo Lurah Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, menegaskan bahwa kemerdekaan Indonesia tidak datang begitu saja namun diperjuangkan dengan berdarah-darah.

“Bapak-ibu semua, kemerdekaan Indonesia itu diperjuangkan mati-matian oleh pahlawan, makanya kita wajib mendoakan arwah mereka,” ujar Supomo di hadapan ratusan warga setempat.

Oleh karena itu, lanjut Supomo, tugas kita adalah melanjutkan kemerdekaan. “Tema HUT RI ke 70 tahun ini adalah Ayo Kerja, bagi Bapak dan Ibu mari kita semangat bekerja, bagi adik-adik dan pelajar, ayo giat belajar dan meraih impian,” tukas dia.

Senada dengan hal itu, Masruhan Ketua RW 1 Kelurahan Sampangan juga mengajak para warga untuk menghidupkan spirit kemerdekaan tidak hanya seremonial belaka, namun harus terwujud dalam kehidupan sehari-hari.

“Mari kita menjaga keutuhan NKRI ini dengan sekuat tenaga dan mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif,” tegas dia.

Usai pembacaan doa, tahlilan dan makan tumpeng, agenda tradisi Malam Tirakatan tersebut dilanjutkan dengan parade seni oleh kawula muda dan anak-anak sebagai ekspresi kemerdekaan RI ke 70 tahun 2015. (Red-HJ45/Foto: Harian Jateng).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here