 |
| Penyerahan santunan |
Kudus, Harian Jateng – Yayasan Penyantun Anak Yatim Al-Kamal Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kudus, memberikan santunan kepada sekitar 72 anak yatim di desa tersebut, Minggu (23/8/2015) lalu. Santunan digelar di Aula kantor pemerintah desa setempat, sekaligus memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Republik Indonesia (RI).
Dalam memberikan santunan itu, Al-Kamal mendapatkan sumbangan dari para donator dan juga Universitas Muria Kudus (UMK). Hadir dalam kesempatan itu, antara lain kepala desa Jepang Indarto ST., kepalas Puskesmas Mejobo Edi Susanto, sesepuh Al-Kamal H. Sunarto, dan beberapa tokoh masyarakat seperti Kiai Syadzali dan KH. Ali Mahmudi.
Subarkah, ketua Al-Kamal dalam kesempatan itu menyampaikan, bahwa santunan ini untuk memotivasi anak-anak agar lebih berprestasi. ‘’Anak-anak yang memiliki prestasi atau ranking satu di sekolah, lapor pada pengurus yayasan. Nanti akan disediakan hadiah,’’ ujarnya.
Dia berpesan supaya anak-anak rajin mengaji, beribadah, menjaga sopan santun dan tak lupa mendoakan orang tua yang sudah tiada. ‘’Alhamdulillah, kegiatan didukung oleh Universitas Muria Kudus (UMK). Mohon do’anya agar UMK selalu diberi kesuksesan,’’ katanya yang kemudian mengajak anak yatim dan seluruh yang hadir mendo’akan universitas kebanggaan masyarakat Kudus dan sekitarnya itu.
Kepala desa Desa Jepang, Indarto, mengapresiasi kegiatan sosial yang dilakukan Yayasan Penyantu Anak Yatim Al-Kamal ini. ‘’Kami berterima kasih, Al-Kamal memberikan perhatian terhadap keberlangsungan pendidikan anak yatim di Desa Jepang,’’ ungkapnya.
Tak lupa Indarto yang kali kedua menjabat kepala desa di Jepang, ini mengharapkan anak-anak yatim tidak pernah putus asa. ‘’Adik-adik jangan pasrah. Sekolah dan belajar yang rajin. Untuk lain-lainnya, teman-teman Al-Kamal yang memikirkan,’’ tuturnya.
Kepala Puskesmas Mejobo, Edi Susanto dalam santunan yang dilaksanakan dalam suasana Kemerdekaan ke-70 Republik Indonesia (RI), berkesempatan memberikan penyuluhan kesehatan kepada anak yatim dan semua yang hadir.
Dia mengutarakan, kesehatan adalah nikmat Allah SWT. yang sangat besar. ‘’Adik-adik tidak usah khawatir, kalau ada yang sakit tinggal ke Puskesmas, gratis. Jika ada yang mau khitan, tinggal bilang teman-teman pengurus Al-Kamal agar difasilitasi,’’ tuturnya.
Namun begitu, kendati pengobatan di Puskesmas gratis, ia mengharapkan anak-anak tetap menjaga kesehatan. ‘’Yang namanya sakit, itu tidak enak. Maka, jaga kesehatan. Jangan jajan sembarangan, khususnya yang memakai zat pewarna. Jangan lupa gosok gigi. Jaga kebersihan kuku, dan cucilah tangan sebelum makan,’’ pesannya.
Sementara itu, sebelumnya kegiatan santunan yang dipandu M. Ridwan, itu diisi pula dengan do’a bersama yang dipimpin oleh ustadz Mukhtar. Selanjutnya, penyerahan santunan disaksikan kepala desa, kepala Puskesma Mejobo, sesepuh Al-Kamal dan para tokoh masyarakat yang hadir. (Red-HJ55/UMK).
