Jasad Satari yang masih utuh usai kebakaran, Minggu (6/9/2015). |
Wonosobo, Harian Jateng – Bisa dibilang ajaib. Mengapa? Meskipun rumahnya hancur lebur dan tidak tersisa karena terbakar, akan tetapi, jasa Satari (80) warga Dusun Gendol, RT03m RW09, Desa Pacarmulyo, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo ini jasadnya masih utuh.
Kebakaran yang terjadi di rumahnya tersebut, Minggu (6/9/2015), diduga dari dapur rumahnya, sehingga membakar rumahya dan menewaskan dirinya yang hidup sebatang kara tersebut.
Dari keterangan yang didapatkan Harian Jateng, jasad Satari memang masih utuh dan hanya kaki kirinya yang tinggal tulang saja. Bahkan, sekujur tubuh nenek ini masih aman, ia meninggal di dalam rumah dan ditemukan tewas di kamar tidurnya.
Dari keterangan warga setempat, Satari diduga meninggal usai melakukan salat Ashar. “Jasad Satari ditemukan didalam kamarnya dengan keadaan tertidur,” ujar Antom warga sekitar yang membantu memadamkan api, Minggu (6/9/2015).
Kebakaran tersebut memang tidak diduga dan menewaskan Satari. Dari dugaan warga, kebakaran tersebut mulai pukul 16.10 WIB sampai sekitar 17.00 WIB dan api baru bisa dipadamkan.
Satari yang hidup sebatang kara, dan usia sudah lanjut, ia tak berdaya saat si jago merah membakar rumahnya. Meskipun ia tewas, namun jasadnya masih bagus, dan ini menjadi perhatian warga setempat karena saat terkabar, Satari tidur di kasur tempat tidur, namun jasadnya masih utuh. (Red-HJ59/Foto: Jamil/Harian Jateng).