Mahasiswa dan mahasiswi baru UMK saat mengikuti acara |
Kudus, Harian Jateng – Tahukah Anda falfasah Kudus “Gusjigang” yang sangat menarik? Ya, selama ini bagi warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, keunikan Kota Kretek ini memang menjadi hal menarik dikaji. Maka tidak heran jika bayak orang mendiskusikan pegangan orang Kudus, falsafah Jawa kuno, falsafah Sunan Kudus dan lain sebagainya.
Wakil Rektor I UMK, Dr A Hilal Madjdi MPd mengatakan bahwa warga Kudus mempunyai falsafah nilai-nilai Gusjigang, yaitu bagus, pandai mengaji dan bergadang.
Masyarakat Kudus, kata Hilal, memiliki falsafah nilai-nilai Gusjigang, yakni bagus, pandai mengaji dan berdagang.
“Ini nilai-nilai yang sangat sesuai dan tepat ditanamkan kepada mahasiswa baru, agar menjadi insan yang berkualitas secara spiritual, emosional, intelektual, profesional, dan memiliki jiwa kewirausahaan,” kata dia di Kudus.
Baca juga: Mahasiswa Baru UMK Kudus Dibekali Karakter Kearifan Lokal.
Menurut Hilal, local wisdom atau dikenal dengan kearifan lokal menjadi salah satu asset bernilai tinggi dalam kehidupan bermasyarakat. Sebab, hal itu mengandung kebijakan-kebijakan yang telah diajarkan para cerdik pandai leluhur di masa lalu.
Kearifan lokal ini, lanjut dia, menjadi pandangan hidup yang tidak saja mengakomodasi kebijakan (wisdom) dan tidak melanggar norma yang berlaku di masyarakat, hukum maupun agama.
“Tetapi telah menjadi ajaran turun temurun yang tentu saja menjadi warisan berharga dari generasi ke generasi,” papar dia.
Sesuai rencana, usai UMK menggelar Sapamaba, dalam waktu dekat juga akan menggelar Master yaitu kegiatan pembekalan karakter kearifan lokal kepada mahasiswa dan mahasiswi baru UMK Kudus.
Kearifan lokal memang sangat penting, maka warga Kudus harus menganal juga wisata Kudus, profil kabupaten Kudus, arti Kudus, UMK Kudus, Sunan Kudus, Kudus Hari ini, Harian Kudus, info CPNS Kudus 2016, kampus STAIN Kudus dan lain sebagainya. (Red-HJ45/UMK).