Sigit saat mengikuti kampanye damai 27 Agustus 2015 lalu. |
Semarang, Harian Jateng – Sigit Ibnugroho Sarasprono bersama Agus Sutyoso pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Semarang periode 2016-2021 mengatakan di Kota Semarang perlu ada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang fokus mengelola potensi kelautan.
Pasangan yang diusung oleh Partai Gerindra, Golkar dan PAN Kota Semarang dalam Pilwakot Semarang 2015 ini menilai, Kota Semarang sebagai kota besar perlu adanya BUMD yang bisa memaksimalkan potensi kelautan di Ibukota Jawa Tengah tersebut. Hal itu diungkapkan Sigit saat acara peresmian Posko SiBagus di kawasan Mangkang, Semarang.
“Dengan adanya BUMD, potensi kelautan dapat tertangani dengan baik dan profesional,” ujar Sigit, Sabtu (12/9/2015) di Mangkang, Semarang.
Sigit yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang tersebut menilai, Kota Semarang yang lokasinya di kawasan pesisir, mempunyai potensi sangat besar dalam bidang kelautan. Salah satuny adalah di kawasan Mangkang Semarang yang di sana banyak sekali warga setempat yang bekerja sebagai nelayan yang memanfaatkan hasil laut.
Mestinya, lanjut Sigit, Pemerintah Kota Semarang memperhatikan dan mendukung, misalnya penyediaan fasilitas melaut bagi mereka (baca: nelayan).
“Potensi luar biasa, sayang kalau fasilitasnya minim,” beber pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Prabowo Centre Kota Semarang tersebut.
Menurut Sigit, banyak sekali minimnya fasilitas meluat, sehingga nelayan tak bisa memaksimalkan hasil laut tersebut. Hal itu dikatakan Sigit berdasarkan keluhan dan laporan warga Mangkang yang selama ini mengaku kurang diperhatikan pemerintah.
Luas pantai di Kota Semarang ini, kata dia, sekitar 18 kilometer. “Semestinya, pemerintah harus mendukung dengan fasilitas memadai. Kalau perlu, bisa dibentuk BUMD atau perusahaan daerah (perusda),” ujar suami dari Daning Aris Putri tersebut. (Baca juga: Hebohnya Daning Arista Putri istri Sigit Ibnugroho Saat Berjoget dan Bernyanyi bersama Warga).
“Selama ini, Pemkot Semarang sudah memiliki beberapa BUMD, seperti Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Perusda Percetakan, dan sebagainya dengan tugas pokok fungsinya masing-masing,” beber Sigit.
Tidak hanya mengerjakan bidang perikanan dan keluatan, Sigit juga menegaskan adanya BUMD baru tersebut ke depan, diharapkan bisa mengangkat potensi sektor pariwisata bahari yang selama ini belum tergarap maksimal, terutama di Kota Semarang sendiri.
Makanya, ujar Sigit, kalau kami terpilih sudah memiliki program membentuk BUMD yang khusus menangani nelayan. “Sayang kalau potensi kelautan Kota Semarang tidak digarap secara maksimal,” tukas dia. (Red-HJ55/Ant/Foto: Lutfi/Harian Jateng).