 |
| Suasana Rapat Harian CDIS di kantornya. |
Semarang, Harian Jateng – Dalam Rapat Harian Centre for Democracy and Islamic Studies (CDIS) Korkom Walisongo Semarang, Ali Zaenul Sofan, Sekretaris Jendral CDIS mengatakan bahwa membaca buku dan diskusi adalah tugas pokok mahasiswa.
Baca juga: Ciri Mahasiswa Cerdas adalah Kamar Kosnya Berantakan, Yang Benar Saja?
“Kalau tugas petani ya mencangkul, kalau CDIS dan mahasiswa pada umumnya ya baca buku dan menajamkan intelektualitas dengan diskusi,” ungkap dia, Sabtu malam (19/9/2015).
Menurut dia, selama ini sudah banyak lembaga wacana yang berdiri di Semarang, seperti CDIS, KSMW, ELSA, Formaci dan lain sebagainya.
“Saat ini memang minim aktivis yang intelektualitasnya terjaga, jika dulu baca buku dan diskusi serta demo jadi pekerjaan mahasiswa, saat ini sudah terbalik,” ungkap dia di sekretariat CDIS, Jalan Ringinsari II/6 Ngaliyan, Semarang.
Insyaallah, lanjut dia, CDIS ke depan akan berkontribusi dan bersinergi dengan beberapa lembaga kajian guna mengasah ketajaman intelektual kaum muda demi terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT. (Red-HJ44/Foto: Harian Jateng).
