![]() |
Henry Wahyono Ketua KPU Semarang (kiri). |
Semarang, Harian Jateng – Memiliki tugas berat dalam Pilwakot Semarang 2015, membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang butuh sekitar 18.445 orang untuk menjadi anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS). KPU Kota Semarang mengakui bahwa pihaknya kesulitan dalam merekrut KPPS tersebut. Atas kondisi itu, KPU meminta batuan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.
Baca juga: Desk Pilwakot Semarang 2015 Diresmikan.
Ketua KPU Kota Semarang Henry Wahyono mengatakan bahwa KPU masih butuh sebanyak 18.445 anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) untuk Pilwakot Semarang 2015.
“Di Kota Semarang akan ada sebanyak 2.365 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 177 kelurahan. Setiap TPS membutuhkan sebanyak tujuh orang anggota KPPS,” kata Henry saat dikunjungi PJ Walikota Semarang Tavip Supriyanto beserta jajaran di Gedung Pandanaran, Kamis (17/9/2015).
Menurut Henry, jumlah itu belum termasuk dua personel Linmas di tiap TPS yang nanti akan bertugas dalam Pilwakot Semarang 9 Desember 2015. Jika dihitung, kebutuhan anggota KPPS akan bertambah menjadi sebanyak 23.715 orang untuk Pilwakot Semarang 2015.
Namun, kata dia, kewenangan perekrutan Linmas berada di Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas).
Pihaknya juga mengakui, minat masyarakat mendaftar sebagai anggota KPPS masih minim. Buktinya, sampai detik ini belum ada yang mendaftar. Hal itulah yang membuat KPU Kota Semarang meminta bantuan PJ Walikota Semarang untuk menuntaskan masalah tersebut.
“Minimnya minat untuk mendaftar sebagai anggota KPPS, dimungkinkan dari sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi, seperti tidak pernah menjadi anggota KPPS selama dua periode,” beber pria tersebut.
Kedatangan PJ Walikota Semarang Tavip Supriyanto bersama rombongan, menjadikan KPU Semarang agak senang. Mereka berdiskusi dan konsultasi terkait persiapa Pilwakot Semarang 2015 dan problem serta kendala yang dialami KPU selama ini.
PJ Walikota Semarang juga mengatakan, pihaknya akan menugaskan setiap camat untuk mengajak masyarakat mendaftar sebagai anggota KPPS agar kebutuhan KPPS terpenuhi sebelum 30 Oktober 2015.
Kunjungan saya ke sini, kata Tavip, untuk memonitor kesiapan pelaksanaan Pilwakot.
“Banyak pekerjaan yang harus diselesaikan dan membutuhkan dukungan Pemkot Semarang, seperti perekrutan anggota KPPS,” papar dia. (Red-HJ44/Semakot/Foto Harian Jateng).