Suasana lomba merpati kolong di lapangan Krasak Wonosobo. |
Wonosobo, Harian Jateng – Bagi pecinta burung merpati, hal yang paling suka dilakukan tidak hanya merawat, namun juga mengadu atau mengikutsertakan burung kesayangan untuk menang lomba. Salah satunya yang digelar di lapangan Desa Krasak, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah dalam ajang lomba “Krasak Cup”, Minggu (20/9/2015).
Andi Ketua perlombaan merpati kolong “Krasak CUP” usai pemberian hadiah, Minggu (10/9/2015) mengatakan ada beberapa juara yang ia tetapkan dalam perlombaan tersebut.
“Hasil perlombaan merpati kolong kelas A berhasil diborong oleh Asbin Club. Mereka berhasil meraih juara I, II, III dan IV setelah mengalahkan 250 merpati kolong lainnya,” tukas dia kepada Harian Jateng.
Dari peserta lomba tersebut, sekitar empat merpati kolongan golongan ningrat atau kelas atas, mengikuti perlombaan tersebut. Deretan nama merpati seperti “C-Jab” milik Asbin Club yang berhasil meraih juara I.
Kemudian juara II diraih merpati bernama “RL” yang dimiliki Koh Acho dan setelah itu juara III merpati bernama “Karang” dimiliki Asbin Club, dan juara IV merpati bernama “Tuan Nagari” yang dimiliki Asbin Club.
Lomba merpati kolong ini, kata Andi Ketua Panitia, digelar selama dua hari, satu hari DO I dan 2. Kemudian, lanjut dia, hari berikutnya seleksi gugur murni. Dari 250 merpati kolong yang ikut, pada hari kedau tinggal tersisa 110 merpati kolong.
“Lalu dilanjutkan pertandingan dengan sistem gugur, hingga akhirnya empat merpati dinyatakan menang dan membawa hadiah berupa dua sepeda dan uang,” jelasnya.
Menurut Andi, pemberian hadiah kepada peserta lomba juga disesuaikan dengan biaya pendaftarakan. Sebab, sebelum mengikut lomba, semua peserta wajib membayar biaya pendaftaran yang sudah ditentukan oleh panitia pelaksana lomba tersebut.
“Uang pendaftaran standar, mereka mendaftar Rp100ribu,” beber dia.
Dikarenakan jumlah peserta yang sangat banyak, pelaksanaan lomba pun dilakukan dua hari berturut-turut. Untuk hari pertama bagi peserta yang kalah, pada hari kedua sudah tidak bisa ikut kembali dalam perlombaan. Akan tetapi, bagi peserta yang merpatinya berhasil menang, maka pada seleksi gugur pada hari kedua. (Red-HJ66/Foto: Jamil/Harian Jateng).