Suasana RSUD Bumiayu Brebes, Senin (21/9/2015) saat didemo warga |
Brebes, Harian Jateng – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bumiayu di Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah, digeruduk oleh ratusan warga setempat yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Peduli RSUD Bumiayu. Pasalnya, warga menuntut terkait dengan mutu pelayanan di RSUD plat merah itu, Senin (21/9/2015).
Dalam aksi yang dimotori oleh Forum Masyarakat Peduli RSUD Bumiayu itu,selain menuntut soal mutu pelayanan juga meminta direktur RSUD Bumiayu, Kabupaten Brebes, drg.Rozikin didesak untuk segera mundur serta terkait telah terjadi dugaan korupsi di tubuh RSUD Bumiayu kelas D milik Pemerintah tersebut.
Selain warga, mahasiswa dari Universitas Peradaban Bumiayu juga ambil andil dalam protes massa di RSUD Bumiayu itu.Mahasiswa mengancam akan berdemo kembali yang lebih besar jika tuntutannya tidak dikabulkan oleh Pemerintah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
“Kami dari Mahasiswa hanya satu tuntutan soal pelayan terhadap publik secara baik, kalau pelayanannya baik maka ke dalamnya juga termanage dengan baik juga,” kata Muhamad sebagai koordinator aksi dari Mahasiswa Peduli Brebes.
Masih kata Muhamad, dirinya bersama teman-teamnnya juga akan terus mengawal soal pelayanan terhadap publik di RSUD Bumiayu, Brebes berplat merah tersebut.Perlu digaris bawahi pergerakan aksi Mahasiswa ini adalah murni tidak ada dorongan dari pihak manapun.
“Kita bersama organisasi masyarakat mungkin mempunyai pemikiran yang sama mengenai mutu pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah di Bumiayu Brebes ini yang tidak maksimal,dan mendesak segera diperbaiki,” jelas Muhamad.
Selain berorasi,para pendemo juga membentangkan kain putih panjang untuk penggalangan tanda tangan. Massa juga melakukan long much yang dikawal oleh Kepolisian Resort setempat dari Aula Kawedanan Bumiayu menuju ke RSUD Bumiayu,Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Aksi yang dimulai dari pukul 08:00 WIB dan berakhir pukul 11:30 WIB berlangsung dengan cukup kondusif. (Red-HJ33/Priyanto).