Suhardi saat memberi sambutan kepada petani, Selasa (22/9/2015). |
Wonosobo, Harian Jateng – Suhardi Calon Bupati Wonosobo 2016-2021 yang resmi mendapat nomor urut 4 (empat) dalam Pilkada Wonosobo 2015, Selasa (22/9/2015) blusukan menyambangi para petani di Kampung Sirangkel, Desa Mlandi, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo.
Baca juga: Ini Kronologi Terbakarnya Gunung Sindoro.
Kedatangan pria yang saat ini sibuk kampanye tersebut direspon positif oleh para petani tersebut. Apalagi, Suhardi merupakan salah satu calon yang mau blusukan langsung dan duduk bersama rakyat terutama petani Wonosobo.
Dalam sambutannya, H Suhardi tersebut menegaskan bahwa modal awal untuk memajukan Wonosobo adalah dengan menghilangkan money politik (politik uang). Suhardi juga mengajak warga setempat untuk menolak money politic dan tidak menggiurkannya.
Pasalnya, calon independen ini menilai bahwa adanya politik uang justru akan menjerumuskan rakyat ke jurang kehancuran.
“Jangan sampai masyarakat mudah tergiur dengan uang. Karena, tujuan memilih itu adalah untuk menentukan pemimpin yang amanah mewakili rakyat untuk menyalurkan anggaran daerah yang sudah ditetapkan oleh DPRD Kabupaten,” tegas dia.
Kalau mudah tergiur dengan uang, lanjut Suhardi, jangan berharap akan ada kemajuan di daerahnya,” ujar Suhardi kepada para petani.
Tugas Bupati Wonosobo, menurut Suhardi adalah memimpin penyelenggara daerah berdasarkan kebijakan yang sudah ditetapkan DPRD Kabupaten.
Ia juga menegaskan, bahwa gaji bupati sangat kecil. “Gaji bupati itu sangat kecil, kalau rakyat sudah dibiasakan memilih dengan keinginan mendapatkan bantuan,” tegas dia.
Maka bupati yang terpilih, lanjutnya, akan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan pengembalian. (Red-HJ54/Foto: Jamil/Harian Jateng).