Idul Adha 2015, Penjual Sate Semarang Kompak Mogok Jualan, Ada Apa?

12
Sate Pak Widodo tampak sepi dan tutup, Kamis (24/9/2015).

Semarang, Harian Jateng – Beberapa penjual sate di Kota Semarang, sejak Rabu (23/9/2015) sampai hari ini, Kamis (24/9/2015) tidak berjualan sate.

Baca juga: RS Roemani Muhammadiyah Bagikan 750 Bungkus Daging Qurban.

Dari pantauan Harian Jateng, di kawasan Kelurahan Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, beberapa warung sate tampak tutup dan memberi pengumuman di depan warungnya.

Salah satunya adalah Sate Widodo Sampangan, yang sudah terkenal di Semarang dengan kelezatan satenya tersebut. Sampai Kamis (24/9/2015), pukul 14.30 WIB, warung sate tersebut tutup, padahal biasanya buka mulai dari pukul 10.00 WIB samai 21.00 WIB.

Warung sate Pak Yo yang juga tutup di momen Idul Adha, Kamis (24/9).

Sate Pak Widodo yang berada di Jalan Menoreh Raya Nomor 13 Sampangan Semarang tersebut tutup dan memberi kertas pengumuman bertuliskan “Libur 5 Hari, Kamis 24-28 September 2015. Buka Kembali Selasa 29 September 2015 jam 10.00-21.00”.

Tak hanya sate Pak Widodo, di lokasi lain, Sate Pak Yo yang biasa buka juga tutup. Padahal, sate Pak Yo juga menjadi idaman warga Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang tersebut.

Kemungkinan besar, mereka tutup tak berani berjualan karena takut tak laku, karena hari ini, Kamis (24/9/2015), semua umat Islam setempat mendapatkan daging qurban dari masjid, musholla dan LAZIZ serta badan zakat yang lain. (Red-HJ44/Foto: Harian Jateng).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here