 |
| Ahmad Fauz (tengah) saat menjadi pembicara di Cakra TV Semarang |
Semarang, Harian Jateng – Ahmad Fauzi, penulis buku Agama Skizofrenia; Kegilaan, Wahyu dan Kenabian, kemarin, dilaporkan ke Polrestabes Semarang. Pihaknya dituding telah menistakan agama, Nabi Muhammad SAW dan IT. Sebab, dalam buku setebal 388 halaman tersebut, ia dinilai menghina nabi karena mengatakan Nabi Muhammad itu gila dan terkena skizofrenia.
Baca juga: Penulis Buku Agama Skizofrenia ini Kritik Kitab Suci.
“Ya saya dipanggil gerombolan jenggot FPI dan kawan-kawan Polrestabes yang tidak netral,” ujar dia.
Menurut Fauzi, seharusnya ia tidak digugat secara hukum, karena Polrestabes menurut Fauzi tidak fair.
“Saya dituduh melakukan penistaan agama dan IT,” ungkap dia.
Fauzi juga mengaku diintimidasi. “Saya diintimidasi dan ancaman terhadap kewarasan berpikir dan berpendapat. Buku seharusnya dibalas dengan buku, gagasan dengan gagasan, itu orang yang menggunakan akalnya,” tegas dia.
Seperti diketahui, Fauzi menulis tiga buku yang sangat controversial. Pertama berjudul Agama Skizofrenia, Delusi, Ketidaksadaran dan Asal-usul Agama yang dirillis oleh ELSA Semarang tahun 1 Mei 2011. Kemudian, buku tersebut direvisi dan diterbitkan ulang dengan penambahan judul pada tahun 2014 dengan judul Agama Skizofrenia; Kegilaan, Wahyu dan Kenabian setebal 338 halaman oleh Gubug Saloka.
Baca juga: Pria Semarang ini Tulis Buku Kontroversial, Agama Skizofrenia, Kegilaan, Wahyu dan Kenabian.
Kemudian, tahun 2015 ini, Fauzi menulis buku kontroversial lagi bertajuk Tragedi Incest Adam dan Hawa & Nabi Kriminal setebal 170 halaman. (Red-HJ44/Foto: HarianJateng).
