Suasana pasar sayur di Wonosobo |
Wonosobo, Harian Jateng – Musim kemarau memang membawa dampak pada harga wortel di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Bahkan, harga perkilonya, tembus sampai Rp. 6000.
Petani asal Sirangkel, Kecamatan Garung, Wonosobo, Edo, mengatakan bahwa harga wortel di Wonosobo terus naik. Akibat hal itu, para konsumen wortel tidak peduli dengan kualitas wortel, karena mereka yang penting bisa mengonsumsi dan dapat sayuran tersebut.
“Kalau sekarang pembeli tidak memperhatikan lagi kualitas wortel. Karena, barangnya sangat sulit dicari,” tutur Edo petani wortel asal Sirangkel, Kecamatan Garung, Wonosobo, Jumat (25/9/2015).
Sebelumnya, harga wortel menurut Edo belum mencapai Rp. 6000. Pasalnya, harga normal wortel di Wonosobo biasanya hanya sekitar Rp. 2000 saja.
Hal itu juga diakui oleh Waluyo, warga asal Kembaran, Kecamatan Kalikajar, Wonosoho mengaku, untuk bisa memanen wortel selama musim kemarau harus rutin untuk menyiraminya. Karena, proses pertumbuhannya juga sangat sulit.
“Memang harganya terus naik, tetapi sangat sulit sekali untuk bisa tumbuh dengan baik. Sebab, lahannya juga sudah retak-retak,” ujar dia kepada Harian Jateng. (Red-HJ44/Foto: Jamil/Harian Jateng).