Mempromosikan Wisata Alam Tubing Genting Kendal

15

Wisata alam Tubing Genting Kendal, Jawa Tengah memang perlu dipromosikan. Bagi anda yang mencari wisata alam murah, menarik, serta suasana alam yang masih begitu asri dan alami. Tubing Genting adalah tempat yang harus anda datangi. Tubing Genting merupakan tempat wisata alam Arung Jeram yang berada di sungai Kedung Wali yang bertempat di dusun Genting, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kaupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah.

Baca juga: Berwisata di Curug Glawe Kendal Yuk!.

Tubing Genting menawarkan wisata alam bagi anda orang-orang yang suka dengan tantangan. Arus air yang lumayan deras dengan medan yang cukup berliku-liku dijamin pasti akan menumbuhkan adrenalin bagi pengunjung. Tidak Cuma itu, yang paling menarik di wisata Tubing Genting ini sebenarnya bukanlah arung jeram tersebut, melainkan tebing batu dan bebatuan yang berada disepanjang kiri-kanan aliran sungai Kedung Wali.

Yang unik dari tebing dan bebatuan ini adalah bentuknya yang kotak dan hampir menyerupai bebatuan candi. Serta tatanan bebatuan ini seperti tidak terbentuk secara alami, melainkan seperti sengaja ditata dan dibentuk oleh manusia. Namun, tebing dan bebatuan yang unik nan eksotis ini hanya terbentang kurang lebih sepanjang 200 meter. Sedangkan untuk aliran air arung jeramnya sepanjang hampir 2 kilometer.

Berikut foto-foto Wisata Tubing Genting Kendal

Sejarah Wisata Tubing Genting Kendal
Wisata alam Tubing Genting ini merupakan wisata alam baru. Karena baru diresmikan menjadi tempat wisata pada tanggal 11 Januari 2015 oleh kepala dusun Genting bapak Asep Hidayat.

Meskipun masih baru, namun wisata alam Tubing Genting ini sangat menarik untuk dikunjungi karena selain tempatnya yang masih alami dengan nuansa alam yang eksotis, untuk masuk ke tempat tersebut pengunjung hanya perlu mengeluarkan uang sebanyak sepuluh ribu rupiah. Senilai Rp. 5000 untuk sewa ban, Rp.3000 untuk tiket masuk dan Rp.2000 untuk parkir. Selain biaya yang sangat ringan, lokasinyapun cukup strategis dan sangat mudah untuk dijangkau.

Karena masih sangat baru, wisata alam Tubing Genting ini masih terbilang sepi pengunjung. Selain letaknya didusun genting yang berada didaerah yang agak sedikit plosok, fasilitas yang belum cukup memadai, dan juga belum banyak masyarakat diluar kecamatan singorojo yang mengetahuinya. Hal ini yang membuat wisata alam Tubing Genting ini belum banyak dikenal oleh masyarakat.

Meskipun demikian, selain memiliki pemandangan alam yang eksotis dan masih sangat alami, pemandangan di sepanjang jalan menuju ketempat wisata alam Tubing Genting ini juga tak kalah menarik. Perkebunan karet disepanjang kanan-kiri jalan menuju ke area wisata Tubing Genting menambah keindahan dan keasrian alam disekitar tempat wisata ini. Pengunjung yang datang dapat menikmati udara segar dan nuansa alam perbukitan. Jalan utamanya juga halus, yaitu jalanan dari paving. Dan jalan tanah lebar dan halus sepanjang lima puluh meter saat memasuki wilayah area wisata.

Yang perlu mendapat perhatian dari wisata alam Tubing Genting ini adalah nama sungai yang menjadi tempat untuk melakukan arung jeram, yaitu sungai Kedung Wali. Mengapa disebut Kedung Wali ?

“Sungai tersebut disebut Kedung Wali karena duhulu kala ada seorang tokoh alim ulama yang hendak membangun masjid di pinggir sungai. Sungai yang semula lebar, dangkal, dan pinggiraya yang curam kemudian dibendung dengan meletakan batu-batuan disamping kanan-kiri sungai agar menjadi rata dan bisa untuk membangun masjid. Sehingga terbentuklah tebing batu yang berbentuk kotak-kotak persegi seperti bebatuan candi. Akibatnya, sungai menjadi sedikit sempit dan aliranya menjadi agak deras dan dalam. Tapi entah mengapa, karena suatu alasan masjid tersebut tidak jadi dibangun,” papar bapak Suparman (58), warga Dusun Genting kepada Harian Jateng.

Kerana kisah itulah mengapa sungai tersebut disebut dengan Kedung Wali. Kemudian warga masyarakat dusun Genting memberi nama tempat wisata alam tersebut Tubing Genting.

“Tubing berasal dari kata Batu dan Tebing, yang berarti tebing batu. Dan Genting adalah daerah tempat tebing itu berada,” tutur bapak Darwis (36), selaku tukang parkir wisata alam Tubing Genting tersebut.

(Laporan Wisata Harian Jateng/Foto: Ainur Rofiqul Aziz).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here