![]() |
Jalur Ciregol yang masih dalam proses pembangunan |
Brebes, Harian Jateng – Penanganan jalan nasional Jakarta-Tegal-Purwokerto, tepatnya di ruas jalur Ciregol, Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah, akan rampung pada bulan Desember di tahun 2015 ini.
Demikian hal itu disampaikan oleh PPKom wilayah 9, Tegal batas Banyumas Farman Ali melalui Pengawas pelaksana pekerjaan Simbolon, saat dihubungi via WhatsApp, Senin (28/9/2015).
“Pekerjaan penanganan jalan Ciregol selesai 30 Desember 2015,karena tambah pekerjaan relokasi hutan perhutani untuk jadi jalan baru,”kata Simbolon saat dikonfirmasi Harian Jateng.com tadi siang.
Sementara itu, Riswanto salah satu pekerja proyek penanganan jalan Ciregol, mengatakan bahwa, pekerjaan saat ini fokus pada PDT (Penahan Dinding Tebing) dan Drainase untuk kanalisasi air di kanan kiri jalan.
Sedangkan untuk pengaspalan jalan baru panjang 540 meter lebar 11,5 meter belum dikerjakan.
“Kalau untuk pengaspalan jalan baru,dengan panjang 540 meter lebar 11,5 meter baru pada tahap pengerasan LPA,” jelas Riswanto yang juga sebagai K3 (Keselamatan Keamanan Kerja) di proyek penanganan jalan tersebut.
Seperti diberitakan banyak media, jalur Ciregol merupakan akses jalur tengah yang menghubungkan wilayah pantura dengan selatan Jawa Tengah itu mengalami putus tepatnya pada kilometer 115+900 pada April lalu.Penanganan dilakukan dengan menggeser badan jalan serta melakukan perkuatan tebing.
Selain itu,dilakukan pembangunan jalan baru untuk menghindari bidang gelincir di titik kilometer 115+650.Pemerintah pusat juga menggelontorkan dana Rp 70 miliar untuk penanganan jalan Ciregol di Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah tersebut.
Sementara dari hasil pantauan Harian Jateng,arus lalu lintas di kawasan jalur Ciregol relatif lancar namun,debu dikawasan area pekerjaan proyek cukup mengganggu para pengguna jalan di jalur Ciregol akibat aktivitas proyek,serta banyak tumpukan material dibeberapa titik bahu jalan,akibatnya juga terjadi penyempitan pada badan jalan di jalur Ciregol tersebut. (Red-HJ33/Foto: Priyanto Rodjak/Harian Jateng).