Ana-anak SD saat bermain di sekolahnya. Foto: Harian Jateng. |
Oleh : Ainur Rofiqul Aziz
Penulis adalah Mahasiswa Fakultas Dakwa dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang
Pendidikan adalah salah satu hal yang sangat penting bagi setiap orang. Baik itu pendidikan formal maupun pendidikan non-formal. Pendidikan memberikan setiap orang pengetahuan tentang dunia, membuka jalan untuk hidup yang lebih baik, dan juga membantu membentuk karakter seseorang.
Selain itu, pendidikan juga dapat membantu mengembangkan perspektif seseorang dalam memandang kehidupan. Pendidikan juga mampu membuat seseorang dapat menafsirkan mana hal-hal yang baik dan mana hal-hal yang buruk.
Pendidikan sangat dibutuhkan dalam pembentukan karakter seseorang. Pendidikan menjadi sangat penting karena mengajarkan seseorang perilaku yang baik dan benar. Hal inilah yang menjadikan seseorang menjadi manusia yang beradab.
Pendidikan menjadikan seseorang menjadi lebih dewasa, baik dalam cara berpikir maupun dalam cara untuk bertindak serta dalam pengambilan keputusan yang baik. Pendidikan memberikan seseorang wawasan hidup serta mengajarkan untuk mempelajari sesuatu dari sebuah pengalaman. Yang lebih penting adalah, pendidikan mampu mengembangkan kemampuan seseorang dalam berpikir.
Berpikir
Setiap pendidikan, tidak akan pernah lepas dari yang namanya berpikir. Entah itu pendidikan formal maupun pendidikan non-formal. Setiap orang yang berpendidikan pasti akan selalu menggunakan akal dan pikiran mereka untuk menjalani kehidupanya.
Kerena dengan berpikir, manusia akan dapat memperluas cakrawala dan dapat mempelajari hal-hal yang baru. Oleh karena itu, setiap orang membutuhkan pendidikan agar mereka dapat senantiasa melatih cara berpikir mereka agar dapat menjadi lebih baik.
Pendidikan melepaskan seseorang dari kungkungan pikiran dan membuat mereka mau untuk berpikir dan mempertanyakan setiap suatu hal yang terjadi dikehidupan mereka. Hal ini dapat membuat seseorang sadar akan hak-hak dan kewajiban mereka dalam menjalani hidup.
Dengan demikian, akan dapat memberikan seseorang kekuatan untuk tidak diperbudak. Baik itu dalam bentuk pikiran maupun dalam bentuk tindakan.
“Pendidikan tidak menjamin nasib seseorang. Pendidikan menjamin cara berpikir otak ! “