Padi siap dipanen. Foto: Hasan/Harian Jateng. |
Blora, Harian Jateng – KASAD TNI, Jendral Mulyono yang akan datang ke Kabupaten Blora, Jawa Tengah, direncakana akan memanen padi di Desa Wado, Kecamatan Kedungtuban, Blora yang mencapai 1.180 Ha. Hal itu menjadi salah satu agenda yang akan dilakukan KASAD TNI bersama rombongan.
Kegiatan tersebut akan menjadi hal menarik, sebab panen raya tersebut dilaksanakan di saat puncak musim kemarau tahun 2015 ini.
Dandim 0721/Blora, Letkol Inf. Ariful Mutaqin menjelaskan sebenarnya luasan tanaman padi di Desa Wado dan sekitarnya mencapai sekitar 3.000 Ha, hanya saja sebagian diantaranya sudah dipanen baru-baru ini.
“Menyengkut soal ketahanan pangan, mungkin acara panen raya di Kedungtuban itulah yang membuat KASAD tertarik untuk datang di Blora,” bebernya.
Saat di Kedungtuban nanti, lanjut Dandim Ariful Mutaqin, sesuai panen KASAD pengin ngobrol dengan ratusan petani setempat, sekaligus menyaksikan MoU antara petani dengan Bulog bahwa hasil panenan petani akan dijual ke Bulog.
Sekadar diketahui, menurut keterangan Tiyono, salah satu pelaku bisnis gabah dan beras asal Cepu, bahwa gudang padi di Blora memang terletak di daerah Kedungtuban dan Menden Blora.
Dia mengibaratkan, bahwa hasil panenan padi dari dua wilayah kecamatan itu cukup untuk makan orang Blora keseluruhan.
Dikemukakan, sebenarnya Blora itu sudah dapat dikatakan swasembada gabah atau padi. Untuk menuju swa sembada beras masih ada beberapa kendala, yakni belum adanya penggilingan padi yang mengolah beras sesuai standar yang diberlakukan oleh Bulog. (Red-HJ44/Sujono-Pendim Blora).