 |
| Suryono (kanan) saat menyampaikan materi. |
Kudus, Harian Jateng – Dalam dunia akademik, kunci sukses seorang sarjana tidak sekadar gelar dan ijazah di dunia kerja, namun juga dibutuhkan profesionalitas dan kualifikasi agar mudah di dunia kerja.
Hal itu disampaikan Dr. Suryono SSi MSi, dari Program Magister Sistem Informasi Program Pascasarjana Universitas Diponegoro (Undip) dalam kuliah perdana di ruang seminar Gedung Pascasarjana UMK.
Hal itu menjadi substansi dari apa yang dijelaskan Dr. Suryono SSi MSi dalam acara kuliah perdana di hadapan mahasiswa baru Program Studi (Prodi) Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus (UMK), Sabtu (3/10/2015) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
“Peluang kerja bagi mereka yang profesional di teknik elektro, sangat banyak. Tetapi tentunya (Sumber Daya Manusia/SDM) yang dicari adalah yang punya kualifikasi dan nilai tambah,” ujar dia di hadapan mahasiswa dan mahasiswi UMK Kudus.
Dalam kuliah perdana yang dipandu Noor Yulita D. Setyaningsih ST. M.Eng, Suryono mengemukakan, Prodi Teknik Elektro adalah program studi yang tidak jauh oleh kehidupan manusia sehari-hari, dan selalu dibutuhkan.
“Cakupan teknik elektro sangat banyak. Antara lain meliputi telekomunikasi, teknik listrik, teknik kendali, teknik instrumentasi, dan juga elektronika,” beber dia.
Suryono menegaskan, mahasiswa baru Teknik Elektro UMK, harus optimistis menatap masa depan, karena berada di Kudus yang dinilainya sebagai satu kota yang sangat luar biasa.
“Kudus adalah kota industri yang sangat luar biasa. Tinggal Anda yang harus mencari peluang dan meningkatkan daya saing,” ungkapnya.
Ia pun memotivasi para mahasiswa baru yang baru beberapa minggu mengenyam pendidikan di bangku kuliah, untuk sering-sering mengikuti seminar dan workshop-workshop untuk meningkatkan kualifikasi personal dan profesionalitas.
Kalau ada, kata dia, yang merasa bahwa apa yang didapatkan di bangku kuliah itu hanya permukaan-permukaan saja dari ilmu yang dipelajari, wajar.
“Tidak hanya di UMK, Undip dan perguruan tinggi juga sama. Maka untuk meningkatkan nilai tambah dan profesionalitas, ya dengan mengikuti seminar dan workshop-workshop,” tandas dia.. (Red-HJ44/Foto: H-UMK).
