Kegiatan TNI di Blora yang menyentuh rakyat. |
Semarang, Harian Jateng – Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke 70 tahun 2015, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Semarang, Jawa Tengah, berharap agar TNI bisa menjadi rekan kerja dan bersinergi di tengah-tengah masyarakat.
“Harapan ke depan, TNI bisa benar-benar bersinergi dengan rakyat,” ujar Aat Eska Fahmadi, Ketua Umum HMI Cabang Semarang, Senin (5/10/2015) di Semarang.
Mahasiswa Pascasarjana Unnes tersebut juga menegaskan, TNI harus melibatkan rakyat dalam program-program kerja sosial.
“Bukan malah mendiskreditkan hak-hak rakyat seperti yang terjadi di Urut Sewu,” tegas Aat.
Seperti diketahui, tak lama ini, ada sengketa lahan di kawasan Urut Sewu Kebumen, Jawa Tengah. Bahkan, problem tersebut diminta penyelesaian masalah sampai di tingkat pemerintah pusat.
Aat juga menyesalkan kejadian di kawasan Urut Sewu Kebumen tersebut, padahal aslinya lahan adalah milik warga setempat.
Atas tragedi tersebut, dalam momentum HUT TNI ke 70 tahun 2015 ini, Ketua Umum HMI Cabang Semarang tersebut berharap agar ke depan TNI bisa benar-benar bisa pengayom masyarakat.
“Peran nyata TNI untuk masyarakat Semarang menurut kami belum tampak jelas. Selama beberapa tahun terakhir, itu yang perlu dititikberatkan,” ungkap dia.
Apalagi, lanjut dia, tema besar HUT TNI ke 70 tahun 2015 ini kan TNI Bersama Rakyat. Pihaknya juga berharap, agar sinergi antara TNI dengan rakyat dan juga aktivis di Kota Semarang ke depan bisa terjalin, demi terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah Swt.
Sementara itu, Ketua DPD II Gerakan Pemuda Nusantara (GPN) Kota Semarang berharap hal sama.
Menurut dia, sudah seharusnya TNI menjadi mitra kerja, mitra sosial dan mitra yang lain dalam berbagai bidang.
“TNI itu butuh rakyat, rakyat juga butuh TNI, jadi sudah saatnya kita bersinergi, selamat HUT TNI ke 70, semoga ke depan benar-benar semakin jaya dan dekat dengan rakyat,” ungkap dia. (Red-HJ45/Foto: Sujono/Harian Jateng).