KASAD TNI (tengah) saat panen raya di Wado, Kedungtuban, Blora. |
Blora, Harian Jateng– Setelah pembukaan TMMD Reguler ke-95 Kodim 0721/Blora, KASAD Jendral TNI Mulyono, bersama rombongan melakukan panen raya padi di Desa Wado, Kecamatan, Kedungtuban, Blora.
Baca Juga: Blusukan ke Blora, KASAD TNI Bantu Atasi Kabut Asap
Pihaknya menginstruksikan kepada petani dan warga setempat untuk tidak menjual hasil panen ke luar Blora.
Di lokasi tersbeut, lumayan cukup luas areal tanaman padi yang dilakukan panen raya itu, sebab mencapai sekitar 1.173 Ha, dari 3.900 areal sawah yang ada di lokasi.
Kepala UPTD Dinas Pertanian, Kecamatan Kedungtuban Blora, Suparman ST mengatakan dari hasil wawancara dengan para petani, hasil panenan kali ini cukup bagus, yakni jika dirata-rata, bisa menghasilkan 8 ton hingga 9 ton, gabah kering panen.
”Ini cukup bagus,” jelasnya.
Ditanya kunci keberhasilan petani di Kedungtuban, dijelaskan Suparman, bahwa selama ini petani memanfaatkan pengairan dengan sistem sumur panthek.
Di sela-sela panen raya, Kasad TNI berpesan, sehubungan telah dilakukan MoU antara petani dengan pihak Bulog, diharapkan hasil panenan petani jangans ampai dijual di luar dan tidak dimainkan oleh spekulan. (Red-HJ22/Sujono/Pendim).