Swike ayam siap disantap. Foto: Nur Sovy/Harian Jateng. |
Swike ayam khas Purwodadi Grobogan memang maknyus, mau? Berbicara kuliner khas Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, memang tak akan lari dari swike ayam, meskipun juga ada swike kodok.
Kuliner merupakan suatu bagian dari hidup yang berkaitan erat dengan konsumsi makanan sehari – hari. Terdapat berbagai macam kuliner dari berbagai macam daerah di Indonesia yang membuatnya khas.
Dikatakan khas, selain kuliner tersebut berasal dari daerah pembuatnya, kuliner khas daerah juga memiliki cita rasa yang berbeda dengan daerah lain. Berbicara mengenai kuliner khas daerah, di Kota Purwodadi misalnya, terdapat makanan khas yang menjadi ciri khas dari Kota Kecap itu, yaitu Swike. Perlu diketahui, bahwa bahan dasar dari makanan tersebut adalah kodok (katak). Tetapi tenang saja, Harian Jateng mendapatkan swike yang tak kalah lezat, yaitu swike ayam.
Tak berbeda dengan swike kodok, swike ayam ini juga memiliki cita rasa yang sama, karena di olah dengan bumbu yang sama pula. Perbedaan terletak pada bahan dasarnya, yaitu menggunakan daging ayam.
Bukan sembarang ayam yang dapat di olah menjadi swike ayam, akan tetapi menggunakan ayam kampung. Karena jika menggunakan ayam selain kampung akan merubah cita rasa dari swike ayam tersebut. Tentunya anda tak ingin kehilangan cita rasa yang sesungguhnya dari swike ini kan.
Salah satu warung yang menyajikan swike ayam adalah warung swike Bu Munirah. Warung yang sudah berdiri sejak tahun 2000 itu memiliki banyak varian menu swike. Salah satunya swike ayam. Tentunya juga menyediakan swike kodok yang menggugah selera para penikmat kuliner. Perlu diketahui bahwa bumbu khusus yang digunakan dari swike ini adalah tauco. Tauco adalah bumbu khusus yang digunakan dalam pembuatan sweeke. Tauco berasal dari kedelai yang direbus dan sudah ditumbuk, kemudian diberi sedikit tepung terigu, dan akhirnya dilakukan fermentasi.
Resep Swike Ayam khas Purwodadi
Harian Jateng mencoba mengintip pembuatan swike didapur ahlinya. Tidak terlalu rumit dalam pengolahannya.
Pertama, sediakan ayam kampung yang masih segar. Ayam tersebut terlebih dulu direbus agar daging tidak keras saat dikonsumsi.
Kemudian, ayam yang sudah direbus lalu digoreng terlebih dahulu. Selain ayam, yang perlu kita persiapkan adalah kuah dari swikenya. Yang menjadi khas dari kuliner yang satu ini adalah kuahnya. Kuah kari dan tauco yang menggugah selera ketika sudah tercampur bersama daging ayam yang sudah lunak.
Swike ayam ini akan terasa lebih nikmat jika disajikan saat musim hujan. Nasi panas dan kuah dari swike yang masih panas membuat penikmat kuliner yang satu ini menjadi ketagihan untuk mencobanya lagi.
“Saya menyukai swike ayam karena rasanya yang khas, dan dapat dikonsumsi oleh orang Islam” ungkap Suhadi, seorang sopir truk yang biasa menikmati swike ayam di warung swike Bu Munirah. Pelengkap yang perlu disajikan bersama swike ayam tersebut adalah perasan jeruk nipis dan renyahnya krupuk.
Tak perlu mahal jika ingin menikmati makan ini, satu porsi dari swike ayam dibayar dengan harga 20 ribu saja. Harga yang terjangkau dan cita rasa yang nikmat membuat kuliner khas purwodadi ini banyak digemari. Jika anda ingin mencobanya, warung bu Munirah terletak di Jl. Raya Blora, Mayahan Purwodadi Grobogan.
Warung bu Munirah buka mulai pukul 09.00 – 21.00 WIB. Sempatkan waktu ketika berkunjung maupun sekedar melewati kota kecil ini, karena kuliner yang disajikan cukup menggugah selera.