KASAD TNI (berdiri) saat menyapa warga Blora. |
Blora, Harian Jateng – KASAD TNI menyapa warga Blora dengan bahasa Jawa. Pantas jika beliau memiliki jiwa egaliter. Demikian ungkapan tepat yang pantas disematkan pada Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) TNI berpangkat Jendral, yaitu Jendral TNI Mulyono saat datang ke Blora.
Sebagai Jendral, ia sangat merakyat dan mitos “seram” luntur ketika KASAD TNI tak henti menyapa warga Blora.
Sikap tersebut terbukti saat KASAD Jendral TNI Mulyono kunjungan kerja di Blora, Kamis (8/10/2015).
Kedatangan KASAD TNI ke Blora adalah dalam rangka membuka TMMD Reguler ke-95 tahun 2015.
Di beberapa kesempatan, KASAD TNI selalu menyempatkan diri untuk dekat dengan warga dan mengajak utuk berbincang-bincang tanpa pandang bulu.
Sesudah transit dan teleconference dengan pelaksanaan TMMD di Desa Karang Tengah, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, sebelum menjadi Irup upacara, KASAD dan rombongan menyempatkan untuk melihat dari dekat pelaksanaan pengobatan massal, donor darah, KB Kes yang di gelar di komplek Taman Sarbini Blora.
Ngobrol Berbahasa Jawa
KASAD Jendral TNI Mulyono, saat meninjau pengobatan massal juga tak segan-segan menngajak ngobrol dengan beberapa warga calon peserta pengobatan massal.
”Ibu wau mriki nitih napa ? Mangke kondure pripun, dijemput napa pripun?” ungkap KASAD TNI kepada warga.
Begitu mendapat jawaban bahwa beberapa warga datang ke komplek Stadion Kridosono diantar jemput, KASAD TNI yang waktu itu didampingi Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Jaswandi, berpesaan kepada beberapa warga tersebut untuk hati-hati saat pulang.
Berikutnya, KASAD bertanya kepada seorang peserta lain. ”Bapak sakit napa niki kok nderek pengobatan massal?” Bapak-bapak yang antri ikut pengobatan massalpun menjawab bahwa dirinya sakit pegal-pegal. ”Ya pak, buk, biasa kalau sudah sepuh pasti pegel-pegel,” ungkap Jendral TNI Mulyono.(Red-HJ44/Sujono/Pendim).