Suasana sarasehan dan seminar kebangsaan, Jumat (9/10/2015). |
Semarang, Harian Jateng – DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat sore (9/10/2015) melaksanakan Sarasehan dan Seminar Kebangsaan, bertajuk “Memperkokoh Pancasila Sebagai Dasar Negara Indonesia” yang dihadiri puluhan peserta dari berbagai kalangan.
Kegiatan tersebut sangat menyuntik para pelajar dan pemuda yang hadir dalam memahami Pancasila. Sedikitnya, ada sekitar 89 peserta yang terdiri atas siswa – siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Semarang dan beberapa pengurus KNPI Kota Semarang.
Hadir pula sejumlah perwakilan dari sekolah yang turut diundang dalam seminar tersebut, meliputi SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang, SMA Negeri 3 Semarang, SMK PL Tarcisius, SMK Negeri 5 Semarang dan sebagainya.
Tak hanya KNPI, seminar sehari tersebut juga didukung oleh Dinas Sosial Pemuda Dan Olahraga (Dinsospora) Kota Semarang dengan mendiskusikan sikap para pemuda bangsa yang harus berperilaku sesuai Pancasila.
Hal itu mendorong KNPI mengusung tema besar tentang Pancasila agar pelajar bisa kembali pada ruh Pancasila.
Dalam seminar tersebut, hadir tiga pemateri, yaitu Joko Santoso SE Ketua DPD KNPI Kota Semarang, Handrianto perwakilan Danmil (Komandan Militer) Gayamsari, dan akademisi UIN Walisongo Semarang M Rikza Chamami MSI dengan moderator M Ulil Haq Sekretaris KNPI Kota Semarang.
Joko menyampaikan dalam pemaparannya, bahwa sikap pemuda harus sesuai dengan Pancasila. Pihaknya berharap, pelajar dan pemuda di Semarang memegang dasar negara Pancasila dan tidak tergantikan yang lain.
Handrianto dalam materinya juga menyatakan hal sama, bahwa ideology sangat penting dipegang teguh dalam hidup.
“Ideologi berkaitan dengan faham atau keyakinan yang menjadikan dasar dari pandangan hidup,” tegas dia.
Sementara itu, Rikza Chamami menjadi pemateri terakhir dalam acara seminar tersebut. Mahasiswa program doktor Pascasarjana UIN Walisongo Semarang tersebut juga mengajak para pelajar yang hadir menyanyikan lagu Garuda Pancasila.
“Pancasila harus dipahami tidak hanya dari luarnya, tetapi juga dari dalam,” ungkap dosen FITK UIN Walisongo Semarang tersebut.
Rikza dalam kesempatan itu juga menyampaikan tiga fungsi dari Pancasila, yaitu Pancasila meningkatkan kualitas bangsa, Pancasila sebagai dasar negara, dan Pancasila harus menyatukan bangsa Indonesia dengan ilmu pengetahuan. (Red-HJ44/Foto: Harian Jateng).