Rujak kecap khas Margolinduk Demak. Foto: Harianjateng.com |
Demak, Harian Jateng – Kuliner khas Demak memang beragam, salah satunya adalah rujak kecap khas Margolinduk, Bonang, Demak, Jawa Tengah.
Seperti yang anda semua ketahui, rujak adalah makanan tradisional yang biasanya terbuat dari campuran sayuran atau buah dan dibumbuhi bumbu atau kuah. Untuk rujak jenis ini adalah rujak yang masuk kategori rujak kuah.
Rujak kecap, begitulah masyarakat di Margolinduk Bonang Demak menyebutnya. Rujak di sini bukan rujak yang disajikan dengan dengan kecap hitam seperti yang anda bayangkan tapi kecap di sini bukan sembarang kecap tapi semacam kuah yang mirip kecap, warnanya agak hitam kecoklatan. Kuah dari rujak kecap ini yang menjadi khas masyarakat margolinduk dan sekitarnya.
Bahan dasar kuah dari rujak kecap terbuat dari rendaman kluwak atau yang lebih terkenal kluwek.
Untuk bumbunya tinggal menghaluskan cabai, bawang putih dan gula merah lalu tuangkan kuah kluwek kedalam bumbu yang sudah diharuskan tadi, selesai resep kuahnya.
Untuk buah yang digunakan sama seperti rujak pada umumnya, sesuai dengan selera masing-masing, tapi paling enak dengan menggunakan mangga muda yang ada rasa asem kecut yang dikombinasikan dengan kuah yang manis pedes asin.
Masyarakat Margolinduk banyak yang merantau ke luar kota untuk mengaduh nasib, akan tetapi setelah pulang ke desanya pasti salah satu yang di rindukan adalah rujak kecap khas Margolinduk ini.
“Setelah beberapa bulan hidup diperautauan salah satu makanan khas Margolinduk yang saya rindukan adalah rujak kecap buatan lek Dakiro”, tutur Nanda pelanggan setia di salah satu warung rujak Margolinduk, Bonang, Demak, Minggu (11/10/2015).
Makan rujak kecap cocok ditemani dengan krupuk ikan produk local masyarakat Margolinduk. Menikmatinya dibawah pohon bakau ditemani dengan beberapa sahabat tercinta serta hembusan sepoi-sepoi angin di siang hari. Mantab. (Red-HJ44/Foto: Nurma Zuafa/Harian Jateng).