 |
| Pertandingan taekwondo Wonogiri, Sabtu (10/10/2015). |
Wonogiri, Haria Jateng- Kendati dibuka dengan kemenangan Raihan Mimpangyuda atas atlet solo di klas under 31 kilogram, Tim Taekwondo Plintheng Semar Wonogiri tak mampu mengukir prestasi emas di Kejurnas UNS Championship IV 2015 di Gor Arena Solo, Kamis-Sabtu (8-10/10/2015).
Sebanyak 17 atlet pelajar Wonogiri tersungkur dalam momen dua tahunan kejuaraan antarpelajar dan mahasiswa kelompok prestasi itu. 10 orang atlet tersingkir di babak penyisihan. Dalam kejuaraan tersebut hanya satu dari tujuh atlet berhasil melaju hingga babak semi final.
Enam atlet lainnya terganjal di babak ke dua dan ketiga. total medali yang dibawa pulang tim taekwondo wonogiri adalah Supriyadi official Tim Taekwondo Plintheng Semar Wonogiri mengatakan tim asuhannya hanya mampu mambawa pulang satu medali perak yang dipersembahkan Irfan Yusuf dan dua medali perunggu oleh Bagus di klas under 33 kilogram dan Stefi di klas under 34 kilogram putrid.
Ia mengakui dalam kejuaraan UNS Championship IV 2015 merupakan prestasi terburuk tim yang diasuhnya.
“Ini merupakan bahan evaluasi atas masih banyaknya kelemahan pada anak-anak asuh saya,” katanya kepada Harian Jateng, Senin (12/10/2015).
Supriyadi menilai kurangnya am terbang dalam pertarungan menjadi salah satu kelemahan Tim Taekwondo Plintheng Semar. Pihaknya bakal akan menambah frekuensi latihan bertarung baik di internal Dojang Plintheng Semar maupun dengan tim taekwondo daerah lain. Namun demikian ia berharap kekalahan Tim Taekwondo Plintheng Semar menjadi cambuk agar anak-anak asuhnya lebih giat berlatih.
“Kami kan tinggakkan frekwensi latihan untuk menempa mental, menambah pengalaman, dan mengasah ketajaman insting bertarung,” tandasnya. (Red-HJ33/Foto: Arief/Harian Jateng).
