Mitos Tugu Suharto Malam 1 Suro Terbongkar, Ini Faktanya!

0
Para pedagang yang panen rezeki di kawasan Tugu Suharto.

Semarang, Harian Jateng – Selama ini, mitos Tugu Suharto Semarang saat malam 1 Suro belum terbongkar. Akan tetapi, menurut Nyamin, warga RW IV Kelurahan Bendan Duwur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, mitos Tugu Suharto Semarang bagi warga setempat adalah mendatangkan rezeki.

Baca juga: Tugu Suharto di Malam 1 Suro Jadi Wisata Dadakan.

“Mitosnya ya kalau malam satu suro membawa rezeki, ini buktinya banyak warga berjualan dan melayani jasa parkir,” ungkap Nyamin yang menjadi Koordinator Parkir Tugu Suharto Semarang di sela-sela melayani pengunjung yang akan memarkir sepeda motornya, Selasa malam (13/10/2015) sekitar pukul 22.56 WIB.

Nyamin yang juga menjadi tokoh masyarakat tersebut, mengakui bahwa selama ini Tugu Suharto biasa-biasa saja dan hanya ramai setahun sekali, yaitu saat peringatan Tahun Baru Hijriyah atau 1 Muharrom atau orang Jawa menyebutnya 1 Suro.

Tugu Suharto yang siap dijadikan lokasi kungkum.

“Ya ini kan sudah satu bulan lebih kawasan mau menuju tugu itu dibersihkan, terus dikasih bendera, juga dikasih jembatan. Kami juga menyiapkan karcis, juga biaya untuk buka lapak kan juga dipasang tarif dan juga parkir,” ungkap pria yang sehari-hari bekerja sebagai sopir tersebut kepada Harian Jateng.

Semua itu, kata dia, adalah berkah dan tidak ada mitos Tugu Suharto Semarang. “Kan ini dikelola warga RW IV Kelurahan Bendan Duwur, Kecamata Gajahmungkur, Kota Semarang. Kalau yang di seberang jembatan, saya kurang tahu, tapi yang di sini jelas,” beber dia.

Dari pengakuannya, untuk biaya parkir per sepeda motor Rp.2.000, ke depan akan menjadi khas warga. “Untuk biaya masuk lokasi jembatan dan masuk Tugu Suharto ada sendiri, yaitu Rp.2.000 dan masuk ke tugu juga Rp.2.000. Sebagian untuk konsumsi dan biaya-biaya, dan sisanya nanti masuk khas,” ungkap dia.

Seperti diketahui, kawasan Tugu Suharto Semarang, Selama malam (13/10/2015) ini memang bak seperti lokasi wisata yang sangat padat pengunjung.

Dari pantauan Harian Jateng, sampai pukul 23.00 WIB, pengunjung tidak berkurang namun justru semakin bertambah.

Pasalnya, tradisi kungkum atau berendam di sekitar Tugu Suharto Semarang akan dilaksanakan pukul 24.00 WIB. (Red-HJ33/Foto: Harian Jateng).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here