Ribuan warga mendatangi kawasan Tugu Suharto Semarang, Selasa malam (13/10). |
Semarang, Harian Jateng – Tugu Suharto Semarang kini menjadi wisata dadakan. Sebab, Selasa malam (13/10/2015), ribuan pengunjung berbondong-bondong ke lokasi Tugu Suharto di Kelurahan Bendan Duwur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Baca juga: Ini Mitos Tugu Suharto yang Belum Terbongkar.
Dengan adanya peringatan tahun baru Hijriyah 1437 tersebut, membuat Tugu Suharto ramai dan membawa berkah kepada warga setempat.
Tidak hanya berjualan, namun warga juga memanfaatkan hal itu dengan menyedikan jasa parkir.
Warga yang mengatasnamakan RW IV Kelurahan Bendan Duwur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang tersebut menentukan tarif masuk dan parkir untuk pengelolaan.
Untuk biaya parkir Rp.2.000. Untuk masuk ke lokasi jembatan Tugu Suharto Rp.2.000, sedangkan untuk menuju Tugu Suharto yang sudah disediakan jembatan Rp.2.000.
Sampai berita ini ditulis, pukul 22.44 WIB, masih banyak masyarakat berdatangan dari berbagai daerah untuk menyaksikan tradisi kungkum yang digelar pukul 24.00 WIB nanti.
Seperti diketahui, tiap malam 1 Suro atau 1 Muharram, Tugu Suharto Semarang selalu ramai, karena digunakan untuk kungkum atau mandi yang dilakukan oleh orang-orang tertentu.
Salah satu wisatawan asal Demak, Kusni (34) mengatakan dirinya sudah 5 tahun ini rutin ke Tugu Suharto Semarang. Hal itu dipercayainya untuk menyembuhkan penyakit.
“Dari dulu saya sering ke sini, ya nggak nonton saja, tapi juga ikut kungkum,” beber dia kepada Harian Jateng.
Tak hanya dari Demak, menurut Wanto (26) penjaga karcis yang juga warga Kelurahan Bendan Duwur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, kebanyakan pengunjung memang dari Semarang, terutama dari Kecamatan Gajahmungkur, Mijen, Gunungpati dan juga Ngaliyan serta Banyumanik.
“Ini sejak pukul 16.00 WIB sudah ramai, dan memang khusus hari ini ditutup,” beber dia kepada Harian Jateng.
Sementara itu, pengunjung lain dari Kendal, Amiroh (45) sengaja ke lokasi Tugu Suharto karena sudah terbiasa tiap malam satu Suro. “Ya ini mengajak keluarga sekalian mampir di rumah keluarga,” ungkap dia. (Red-HJ44/Foto: Harian Jateng).