Salah satu pembuatan jamban di Karang Tengah Blora. |
Blora, Harian Jateng – Dalam proyek fisik TMMD Blora tahun 2015 ini, Kodim 0721/Blora membangun jamban dengan target 164 jamban di Desa Karang Tengah, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora. Akan tetapi, belum usai membangun 164 jamban tersebut, banyak warga setempat meminta jamban tambahan kepada Kodim 0721/Blora.
Seperti diketahui, TMMD Reguler ke-95 Kodim 0721/Blora belum selesai, akan tetapi belakangan ini banyak permintaan jamban susulan dari warga setempat.
Untuk sementara TNI menampung permintaan tersebut, karena fokus utama dalah menyelesaiakan 164 jamban.
Danramil Ngawen, Kapten Inf. Muntoyono menjelaskan, disatu sisi adanya permintaan jamab susulan itu cukup menggembirakan, yakni pertanda bahwa “virus” jambanisasi itu sudah mewabah.
“Sementara kami baru bisa menampung permintaan susulan itu,” ungkapnya, Rabu (14/10/2015).
Danramil Muntoyono juga menambahkan, antusias warga Desa Karang Tengah, Ngawen, Blora, terhadap program jambanisasi TMMD memang cukup luar biasa. Dalam praktiknya, beberapa warga berinisiatif untuk menambah sendiri dari program standar. Misalnya, beberapa warga membuat rumah sendiri untuk jamban.
Komandan Kodim 0721/Blora, melalui Pasiter Kapten Chb Sudiyono juga menjelaskan, pihaknya memastikan target semua waraga Desa Karang Tengah akan berjamban terpenuhi.
Menurutnya, kalaupun saat ini 164 jamban belum bisa tuntas, disebabkan sejak dimulainya Pra TMMD 28 September 2015 lalu, tenaga personil TNI dan warga terpecah di kegiatan fisik lainnya. (Red-Hj33/Sudjono/Pendim Blora).