Suasana demonstrasi, Selasa (20/10/2015). |
Semarang, Harian Jateng – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Walisongo Semarang menggelar aksi di depan Kantor DPRD Jawa Tengah, pukul 10.50 WIB, Selasa (20/10/2015) di Jalan Pahlawan, Semarang.
Aksi tersebut digelar dalam rangka memperingati satu tahun hari Jokowi jadi presiden RI. Dalam aksi tersebut, PMII menganggap Jokowi belum mampu membawa Indonesia menjadi lebih baik.
“Nawacita yang diharapkan akan terwujud lewat kebijakan-kebijakan pemerintah, malah jadi duka cita bagi masyarakat,” ujar Ahmad Tarikh, Koordinator Lapangan (Korlap) dalam aksi tersebut.
Jokowi, tambah dia, belum mampu mengatasi sederet persoalan bangsa.
“Ironisnya lagi, janji-janji Jokowi ketika mencalonkan diri menjadi presiden hanya menjadi konsepsi dan ilusi yang terbungkus rapi dan nihil akan realita di masyarakat,” ujarnya.
Malahan, kata dia, kebijakan-kebijakan tersebut semakin menjauhkan Indonesia sebagai negara adil, berdaulat, dan makmur. “Kenaikan harga BBM, konflik KPK-Polri, pelemahan KPK, bencana asap, dan sebagainya,” ujarnya.
Sebab itu, PMII meminta Jokowi-Jk untuk membenahi segala persoalan di negeri ini. Di antaranya adalah menegakkan supremasi hukum di Indonesia, memperkuat KPK sebagai lembaga pemberantasan korupsi di Indonesia, dan lainnya. (Red-HJ44/Foto: Kumar/Harian Jateng).