Pengurus Yayasan Jamaah Pasrah saat di atas panggung, Kamis malam (22/10/2015). |
Pati, Harian Jateng – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2015 yang bertepatan dengan malam 10 Muharram 1437 H atau 10 Suro, Yayasan Jamaah Pasrah Desa Kembang, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati menggelar santunan yatim piatu da fakir miskin, Kamis malam (22/10/2015).
Kegiatan sosial agama terebut berlokasi di halaman kantor Yayasan Jamaah Pasrah Desa Kembang, Kecamatan Dukuhseti, Pati yang dihadiri ratusan warga setempat dan para kiai serta tokoh masyarakat.
“Kegiatannya ya sudah menjadi ritual tahunan, yaitu acara santunan yatim piatu dan fakir miskin,” ujar Minanurrohman, panitia pelaksana santunan tersebut.
Menurut dia, berbagai agenda yang diprioritaskan untuk anak yatim, selama ini sudah dilaksanakan Yayasan Jamaah Pasrah Pati. Pria lulusan UIN Walisongo Semarang tersebut juga menuturkan, tidak hanya berupa bingkisan dan uang, akan tetapi dalam santunan tersebut, yayasan juga memberikan beberapa ekor kambing.
Sementara itu, Ketua Yayasan Jamaah Pasrah Pati, Ngalimun, menegaskan bahwa kegiatan ritual 10 Muharram sudah dilaksanakan sejak tahun 2004.
“Ini kebetulan bertepatan dengan Hari Santri Nasional, jadi ya kami tambah semangat, apalagi juga kami punya music burdah dan selawatan nabi,” ujar Ketua GP Anshor Dukuhseti Pati tersebut.
Ditanya soal Hari Santri Nasional, pihaknya pun mendukung dengan adanya perayaan tersebut.
“Kalau tujuannya baik, mengapa to harus ditentang,” tegasnya.
Sampai tahun 2015 ini, menurut dia, Yayasan Jamaah Pasrah sudah membina ratusan anak yatim yang dikelola non panti.
“Jadi sistem pengelolaan dan pembinaannya itu non panti, semua kita beri bantuan berupa perlengkapan sekolah dan juga uang,” beber dia.
Ia berharap, ke depan yayasan yang sudah berdiri sejak 2004 tersebut terus bertambah berkah bagi semua yatim, utamanya di wilayah Kabupaten Pati. (Red-HJ44/Foto: MN/Harian Jateng).