 |
| Suasana rapat di gedung serbaguna DPD Golkar Jateng, Sabtu (24/10/2015). |
Semarang, Harian Jateng – DPD I Partai Golkar Provinsi Jawa Tengah, Sabtu pagi (24/10/2015) mengumpulkan Ketua DPD Golkar Kabupaten/Kota se Jawa Tengah, di gedung serbaguna DPD Golkar Jateng, Jalan Kyai Saleh Semarang.
Agenda tersebut adalah karena merespon hasil putusan MA terkait keputusan Menkumham dan putusan PN Jakarta Utara terkait perbuatan melawan hukum Munas Golkar di Ancol.
Hadir dalam rapat tesebut Sekjen DPP Partai Golkar Dr Idrus marham, jajaran pengurus DPD I Golkar Jateng dan perwakilan DPD Golkar Kabupaten/Kota se Jateng.
Ketua DPD Golkar Jateng, Wisnu Suhardono dalam sambutan menyampaikan setelah keluarnya putusan MA, maka semua kader harus solid dan melakukan konsolidasi Musda.
“Dan bagi yang masih loncat-loncat tidak jelas, kami tidak segan-segan akan memberikan sangsi tegas,” kata dia di hadapan Ketua DPD Golkar se Jateng tersebut.
Senada dengan hal itu, Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham juga menegaskan, bahwa semua sangsi organisasi diserahkan kepada internal DPD Golkar Jateng.
“Sangsi kami serahkan kepada DPD Jawa Tengah, karena aturannya memang begitu dan tentunya kami mendukung penuh sangsi yang diberikan kepada kader-kader yang mbalelo alias loncat sana sini, serta menghianati komitmen kepada partai peminpin hanya satu yaitu ARB di tingkat nasional dan Wisnu Suhardono di tingkat DPD Provinsi Jawa Tengah,” tegas dia. (Red-HJ44/Foto: Harian Jateng).
