Kabut asap di Fakdakom UIN Walisongo Semarang, Rabu (28/10/2015). |
Semarang, Harian Jateng – Fakultas Dakwah dan Komunikasi (Fakdakom) UIN Walisongo Semarang dikagetkan oleh munculnya asap pekat yang berasal dari sekitar taman Fakdakom, pada siang tadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Akan tetap,i hal itu bukan bencana kebakaran seperti yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, melainkan itu hanyalah setting dari kegiatan Teater Wadas yang sedang mementaskan Perform Art Refleksi Sumpah Pemuda serta Solidaritas Indonesia Tanpa Asap.
Kegiatan yang bertajuk “Dengan Semangat Sumpah Pemuda Kita Kecam Pembakar Lahan tak Berperikemanusiaan” dimulai dengan pembakaran daunan kering, menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan naskah sumpah pemuda, serta tetrikal betapa tersiksanya saudara kita yang terkena bencana kabut asap.
Syaikhu Luthfi, Lurah Teater Wadas mengatakan bahwa agenda tersebut adalah dengan memakai wahana asap sungguhan, Menurut dia, kegiatan tersebut sebagai peringatan HUT Wadas ke 36.
“Perform art dengan setting asap sungguhan ini mengajak kita semua untuk sedikit merasakan betapa tersiksanya saudara kita yang setiap hari menghirup asap kebakaran hutan, setelah itu kita teatrikalkan penderitaan saudara kita,” ungkap dia.
Acara ini mendapatkan apresiasi yang bagus dari beberapa mahasiswa, seperti yang di katakan oleh Abdan Rozak, bahwa pihaknya mengapresiasi kegiatan unik tersebut.
“Saya mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh wadas ini, setting dari asap kebakaran sungguhan sempat membuat saya kaget, saya kira ada kebakaran hutan, ternyata itu hanya pentas dari Wadas, sehingga banyak masiswa yang penasaran ingin melihat serta ikut menyanyikan lagu indonesia raya dan sumpah pemuda di tengah kepungan asap,” ujar dia. (Red-HJ44/Foto: Iku/Harian Jateng).