Proses pengambilan video di PATABA Blora. |
Semarang, Harian Jateng – Siapa sangka film dokumenter, buah karya Visian Pramudika dan Diana Noviana mahasiswa jurusan Sosiologi dan Antropologi Universitas Negeri Semarang bertajuk “Tinta Perajut Bangsa” bisa membawa nama harum Unnes di kancah nasional.
Pasalnya, film yang mengangakat Soesilo Toer adik dari Pramoedya Ananta Toer sastrawan terkenal tersebut bisa menyisihkan peserta dari seluruh Indonesia dan memposisikan diri menjadi 5 besar finalis EADC 2015.
Diana Noviana bersama Visian Pramudika, saat ditemui Harian Jateng, Rabu malam (28/10/2015) mengatakan bahwa awal kali keikutsertaan mereka berdua dalam EADC 2015 bukanlah kesengajaan.
“Pertama ikut seminar Road Show Eagles di Udinus, nah waktu baru tahu ada kompetisi itu,” Diana kepada Harian Jateng saat ditemui di Sekaran, Gunungpati, Semarang.
Aktivis Hima Sosiologi Antropologi Unnes tersebut juga mengatakan, film tersebut digarap dua orang, karena syaratnya harus dua orang.
“Waktu itu kebetulan aku juga nggak sengaja lihat di Metro TV acara Eagles juga, nah itu ada tulisan (running teks) mengundang sineas muda itu ada di Semarang,” ujar dia di Sekaran, Gunungpati, Semarang.
Nah, lanjut dia, aku dari situ penasaran dan kemudian ikut. “Jadi ya itu ceritanya, terus tertarik dan ngajak teman untuk ikut,” tandas dia.
Sementara itu, Visian juga menegaskan bahwa sebelumnya belum mengenal sosok Soesilo Toer. Pihaknya pun kemudian mencari tahu alamat dan lokasi rumah Soesilo Toer yang kebetulan ada Perpustakaan PATABA yang masih satu lokasi.
“Alhamdulillah sampai sekarang votenya masih yang terbanyak,” ungkap dia.
Dalam EADC 2015 tersebut ada lima film yang lolos. Pertama adalah Sekolah Tanpa Batas, kemudian Tinta Perajut Bangsa, Pejuang dari Gua Purbakala, dan Suara Tembok Kota. Sampai
Diana dan Visian, kini berharap dukungan semua mahasiswa Unnes dan umumnya masyarakat Indonesia untuk mendukung film tersebut melalui eagleawards-doc.com/vote/detail/2.
Ia berharap, dalam waktu dekat bisa menjadi juara dalam EADC 2015 yang bergengsi tersebut. (Red-HJ44/Foto: Visian).